INILAHCOM, Florida--Badai paling dahsyat yang pernah melanda negara bagian Florida, AS, telah mengakibatkan banjir besar di kota-kota pantai, merendam rumah-rumah dan menumbangkan pohon-pohon.
Badai Michael mencapai daratan pada Rabu sore waktu setempat dengan angin berkecepatan 250 km/jam di wilayah Panhandle. Demikian BBC melaporkan, Kamis (11/10/2018).
Dua orang, termasuk seorang anak, tewas akibat jatuh dari pohon, kata para pejabat.
Topan Michael sebelumnya dilaporkan menewaskan sedikitnya 13 orang ketika melintasi Amerika Tengah: enam di Honduras, empat di Nikaragua dan tiga di El Salvador.
Badai itu mengakibatkan hampir 500.000 orang di Florida, Alabama, dan Georgia, hidup tanpa listrik, kata dinas darurat.
Para pejabat Florida mengatakan seorang pria tewas karena ditimpa pohon yang tumbang di Gadsden County.
Tak lama kemudian, dilaporkan CBS, seorang anak tewas ketika sebatang pohon tumbang menimpa sebuah rumah di Seminole County, Georgia, saat Badai Michael bergerak menerjang ke arah tenggara.
Michael begitu kuatnya ketika menghantam Florida sehingga ketika bergerak lebih jauh ke pedalaman, statusnya tetap badai.
Penguatannya yang begitu cepat sangat tak disangka, meskipun kekuatan badai kemudian melemah.
Michael merupakan badai kategori dua pada hari Selasa, namun menguat cepat hingga ke ambang kategori lima--tingkat tertinggi badai--pada hari Rabu pagi.
Gubernur Florida Rick Scott memperingatkan "kehancuran yang tak terbayangkan".
Gubernur mengatakan Michael akan merupakan badai terburuk dalam 100 tahun.
"Kita berada di suatu situasi baru," kata ahli meteorologi Miami Hurricane Center (NHC), Dennis Feltgen, di Facebook.
"Catatan sejarah hingga ke tahun 1851, tidak menemukan adanya badai kategori empat yang pernah menerjang Panhandle, Florida."
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Michael adalah badai ketiga paling kuat yang pernah mencapai daratan AS, setelah Badai Camille di Mississippi pada tahun 1969 dan badai pada Hari Buruh tahun 1935 di Florida.
Lebih dari 370.000 orang di Florida diperintahkan untuk mengungsi, tetapi para pejabat meyakini bahwa banyak orang mengabaikan seruan itu.
Badai itu mencapai daratan di dekat Mexico Beach, Florida, sekitar pukul 14:00 waktu setempat (18:00 GMT) pada hari Rabu, dan menurut NHC terjadi gelombang badai setinggi hampir 2,5 meter, di Apalachicola sebuah pesisir Florida.
"Kami terjebak di neraka," kata Timothy Thomas, yang selamat dari badai dengan tetap tinggal bersama istrinya di rumah mereka di Panama City Beach, Florida, kepada kantor berita Associated Press.
Ketika Michael terus bergerak, badai memadamkan listri dari hampir seperempat juta rumah dan perusahaan, karena jaringan listrik hancur akibat tertimpa pohon tumbang.
Sekolah dan perkantoran ditutup, dan dikerahkan 3.500 petugas Garda Nasional untuk kesiagaan darurat. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan 'Badai Neraka' Terjang Amerika : https://ift.tt/2A44vTFBagikan Berita Ini
0 Response to "'Badai Neraka' Terjang Amerika"
Posting Komentar