Pemerintah Arab Saudi menantang usaha Presiden AS Donald Trump untuk menghukum negara itu karena hilangnya Jamal Khashoggi, wartawan warga Saudi yang tinggal di AS.
Arab Saudi mengancam akan mengambil tindakan ekonomi yang "lebih hebat" apabila Trump mengenakan sanksi atas hilangnya wartawan itu.
Pasar bursa Arab Saudi anjlok tujuh persen sebelum akhirnya membaik sedikit menjadi lima persen, setelah Presiden Trump mengatakan akan menjalankan "hukuman berat" atas negara itu, apabila terbukti bahwa Khashoggi dibunuh oleh para pejabat Saudi, seperti yang dituduhkan Turki.
Pemerintah Saudi mengatakan tuduhan itu "tidak berdasar", tapi tidak memberikan bukti bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat Saudi di Istanbul dalam keadaan hidup dua minggu yang lalu. Khashoggi pergi ke konsulat itu guna mengambil dokumen yang diperlukannya untuk menikah dengan seorang perempuan Turki.
Kantor berita resmi Saudi Press Agency mengutip pejabat pemerintah yang tidak disebut namanya, yang mengatakan "Kerajaan sama sekali menolak tiap ancaman atau usaha untuk melecehkan negara itu, apakah dengan mengancam akan mengenakan sanksi-sanksi ekonomi, atau menggunakan tekanan politik, ataupun mengulangi tuduhan-tuduhan yang palsu."
Kata pernyataan itu lagi, pemerintah Saudi "juga menegaskan, kalau ada yang mengambil tindakan apapun, tindakan itu akan dibalas dengan tindakan yang lebih keras lagi." Arab Saudi, sebagai negara pengekspor minyak terbesar "punya peran sangat penting dan berpengaruh dalam perekonomian dunia," tambahnya.
Trump, dalam kutipan wawancaranya dengan jaringan televisi CBS hari Minggu memperingatkan "akan ada hukuman berat" bagi Arab Saudi apabila terbukti bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul. Khashoggi tinggal di AS sejak tahun lalu setelah ia mengecam putra mahkota Mohammed bin Salman dalam tulisan yang dimuat harian Washington Post.
Trump mengatakan "tidak ada orang yang tahu" apa yang terjadi di konsulat itu, "tapi kita mungkin akan bisa mengetahui" kalau Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Pemerintah Amerika akan "sangat marah kalau itu yang terjadi," kata Trump lagi. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Arab Saudi Marah atas Ancaman Trump : https://ift.tt/2OXdnTaBagikan Berita Ini
0 Response to "Arab Saudi Marah atas Ancaman Trump"
Posting Komentar