Search

Klaim Kerja, China Tahan Massal Muslim Uighur

INILAHCOM, Xinjiang--China membela penahanan massal terhadap etnis minoritas Muslim Uighur. Langkah ini dilakukan untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan kerja, mengajar bahasa Mandarin dan mendorong mereka untuk menerima ilmu pengetahuan modern. Dengan cara ini bisa mencegah tindakan terorisme.

Seorang pejabat senior China membuat argumentasi itu dan tindakan terbaru dalam kampanye luas untuk membela penginterniran terhadap suku Uighur, Kazakh, dan minoritas lainnya dalam menghadapi kecaman yang semakin meningkat.

Laporan yang diterbitkan oleh kantor berita resmiXinhua itu mengatakan, visi Partai Komunis yang berkuasa untuk wilayah Xinjiang di China barat itu adalah untuk membaurkan (asimilasi) kelompok etnis asli Asia Tengah ke dalam budaya China dan memperkenalkan mereka ke cara hidup "modern". Demikian VOA memberitakan, Rabu (17/10/2018).

Gubernur Shohrat Zakir mengatakan dalam laporan itu, penginterniran Muslim Uighur merupakan upaya memberi mereka "pelatihan kejuruan gratis". Dia mengatakan, selama pelatihan, mereka diberi upah pokok, makanan dan akomodasi gratis.

Partai Komunis China menolak tekanan Barat terkait kamp internir itu. Penolakan itu dilihat sebagai petunjuk meningkatnya kepercayaan China terhadap Presiden Xi Jinping, pemimpin paling berkuasa di negara itu dalam beberapa dasawarsa.

China bersikeras bahwa program pengejaran dan pengawasan ketat oleh polisi diperlukan untuk mencegah ekstremisme laten dan menjaga stabilitas. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Klaim Kerja, China Tahan Massal Muslim Uighur : https://ift.tt/2QVkLvx

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Klaim Kerja, China Tahan Massal Muslim Uighur"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.