INILAHCOM, New York--Presiden Donald Trump menuduh China ikut campur dalam pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) November mendatang, demikian VOA melaporkan, Kamis (27/9/2018).
"Sayangnya, kami mendapati bahwa China mencoba mencampuri pemilihan paruh waktu AS November mendatang terhadap pemerintahan saya," kata Trump dalam pidato Rabu (26/9/2018) pagi waktu setempat di depan Dewan Keamanan PBB, New York.
"Mereka tidak menginginkan saya atau kami untuk menang, karena saya adalah presiden pertama yang menantang China dalam perdagangan. Dan, kami menang dalam perdagangan. Kami menang di setiap tingkat," katanya
Tidak lama setelah pernyataan Trump itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menolak tuduhannya tentang campur tangan pada pemilihan AS.
Yi mengatakan kepada wartawan, China mengikuti prinsip tidak campur tangan dalam urusan negara lain dan menolak menerima "tuduhan tidak beralasan" terhadap China.
Sementara peran Rusia dalam memanipulasi pemilu 2016 yang menguntungkan Trump adalah subyek penyelidik khusus, sampai saat ini tidak ada tuduhan campur tangan politik China. Beijing dituduh memata-matai perusahaan selama bertahun-tahun dan pada tahun 2015 diduga meretas database yang berisi informasi pribadi empat juta orang yang melamar pekerjaan dengan pemerintah AS.[voa/lat]
Baca Kelanjutan Trump Tuduh China Ikut Campur Pemilu Sela AS : https://ift.tt/2NL02xqBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Tuduh China Ikut Campur Pemilu Sela AS"
Posting Komentar