INILAHCOM, Islamabad--Taliban mengecam Afghanistan dan Pakistan karena berencana menggelar konferensi bilateral besar di kalangan cendekiawan agama dalam rangka mengupayakan agar pemberontakan Afghanistan dinyatakan sebagai tidak Islami.
Sebuah delegasi Afghanistan, terdiri dari pejabat dan ulama, saat ini sedang melawat ke Islamabad dan melakukan pembicaraan dengan rekan-rekan mereka dari Pakistan guna mempersiapkan agenda bagi konferensi para ulama.
Deputi ketua dari Dewan Perdamaian Tinggi yang dibentuk pemerintah, Atta-ur-Rehman Saleem, memimpin delegasi Afghanistan itu. Demikian laporan yang dikutip dari VOA, Minggu (30/9/2018).
"Taliban menyerukan agar para cendekiawan agama di Afghanistan dan Pakistan tidak menghadiri pertemuan dan jadi korban persekongkolan Amerika serta menjauhkan diri dari bekerja sama dengan pihak Amerika," demikian bunyi pernyataan Taliban yang dirilis pada Sabtu (29/9/2018).
Taliban menuduh Amerika Serikat mendalangi pertemuan ulama ini dalam rangka membangun oposisi terhadap upaya jihad Taliban atau perang suci terhadap pendudukan pihak asing di negara mereka.[voa/lat]
Baca Kelanjutan Digagas Konferensi Anti Jihad di Pakistan : https://ift.tt/2OZjFytBagikan Berita Ini
0 Response to "Digagas Konferensi Anti Jihad di Pakistan"
Posting Komentar