INILAHCOM, Washington DC--Seorang perempuan yang mengklaim bahwa dirinya diserang secara seksual oleh calon hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat, Brett Kavanaugh, buka suara.
Christine Blasey Ford mengatakan kepada harian Washington Post, Kavanaugh telah menjepitnya ke tempat tidur dan mencoba menanggalkan pakaiannya ketika mereka berdua masih remaja, demikian laporan yang dikutip dari BBC, Senin (17/9/2018).
Kavanaugh membantah tuduhan itu ketika pertama kali muncul pada pekan lalu.
Kini, para anggota Komite Yudisial di Senat diperkirakan bakal menemui Kavanaugh dan Ford untuk meminta kejelasan duduk perkara.
Sebelumnya, Kavanaugh, 53, ditanyai selama empat hari oleh para anggota Komite Yudisial di Senat pekan lalu.
Mereka akan menggelar pemungutan suara pada Kamis (20/9/2018) untuk menentukan apakah sosok yang dicalonkan Presiden Donald Trump itu bisa dipilih oleh seluruh anggota Senat.
Kavanaugh adalah pilihan Presiden Trump untuk menggantikan Hakim Anthony Kennedy dan dia sangat ditentang keras oleh sebagian Partai Demokrat karena pandangannya yang konservatif, seperti isu aborsi.
Jika dipilih untuk seumur hidup, Kavanaugh diprediksi dapat menggerakkan posisi Mahkamah Agung condong ke kanan. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Kekerasan Seksual Calon Hakim MA AS : https://ift.tt/2QCsqjcBagikan Berita Ini
0 Response to "Kekerasan Seksual Calon Hakim MA AS"
Posting Komentar