INILAHCOM, Jenewa--Sekitar 30.000 orang telah mengungsi dari Provinsi Idlib, bagian barat laut Suriah sejak awal September ini untuk menghindari serangan oleh pasukan pemerintah yang didukung pasukan Rusia dan Iran. Idlib adalah kubu pertahanan terakhir yang dikuasai kelompok pemberontak.
Beberapa hari terakhir ini pasukan gabungan dari Suriah dan Rusia meningkatkan pemboman terhadap Idlib dan beberapa bagian daerah di dekat Hama. Kawasan itu dikuasai oleh kelompok-kelompok anti-pemerintah yang terkait dengan Al Qaeda dan faksi-faksi yang bersaing.
Pasukan Pemerintah Suriah telah memasuki kawasan itu beberapa minggu terakhir ini. Wakil Sekjen PBB Untuk Urusan Kemanusiaan Mark Lowcock, seperti dikutip dari VOA, Selasa (11/9/2018) mengingatkan bahwa serangan darat mungkin akan menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah sangat besar, yang pernah terjadi pada abad ini.
"Diperkirakan akan ada 800.000 orang yang melarikan diri dari pertempuran ini," ujar Lowcock. [voa/lat]
Baca Kelanjutan 30 Ribu Orang ke Luar dari Idlib, Suriah : https://ift.tt/2CEDkSIBagikan Berita Ini
0 Response to "30 Ribu Orang ke Luar dari Idlib, Suriah"
Posting Komentar