INILAHCOM, Caracas--Badan migrasi PBB memperingatkan Venezuela bahwa mereka menuju "momen krisis" pengungsi seperti yang dialami kawasan Mediterania pada 2015, menyusul eksodus besar-besaran rakyat negara itu ke negara-negara tetangga.
Namun, seperti dikutip dari BBC, Rabu (5/9/2018), Pemerintah Venezuela berkeras bahwa jumlah warga mereka yang hijrah ke luar negeri masih tergolong "normal".
Wakil Presiden Delcy Rodrguez menyatakan jumlah warga Venezuela yang bermigrasi digelembungkan oleh "negara-negara musuh" guna membenarkan intervensi militer.
Rodriguez mengaku Pemerintah Venezuela sudah mengajukan keluhan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antnio Guterres, mengenai "pejabat-pejabat perorangan" yang telah menggambarkan "arus migran normal sebagai krisis kemanusiaan guna menjustifikasi intervensi".
Rodriguez tidak menyebut berapa banyak warga Venezuela yang telah hijrah.
Sebelumnya, Presiden Nicolas Maduro mengatakan jumlahnya mencapai "tidak lebih dari 600.000 dalam dua tahun terakhir menurut data serius, terkonfirmasi, dan tersertifikasi". Maduro tidak menyebut sumber data yang dia sebutkan.
Data PBB menyebutkan sebanyak 2,3 juta orang telah kabur dari Venezuela demi menghindari krisis politik dan ekonomi sejak 2014.
Data terbaru menunjukkan migrasi dari Venezuela bertambah deras seiring dengan semakin parahnya krisis dan berbagai laporan yang menunjukkan banyak warga kelaparan dan tidak punya akses kesehatan.
Dalam pertemuan kawasan--yang melibatkan delegasi dari 11 negara Amerika Selatan di Kota Quito, Ekuador--Venezuela diminta mengeluarkan paspor dan KTP resmi bagi mereka yang ingin meninggalkan negara tersebut.
Pertemuan itu juga mendesak semua negara di kawasan itu berupaya menyambut serta melindungi warga Venezuela yang hijrah.
Deklarasi berisi 18 poin itu ditandatangani 11 negara, termasuk Kolombia, Peru, Ekuador, dan Brasil.
Venezuela tengah dilanda krisis ekonomi yang hebat. Mata uangnya ambruk dan diganti dengan mata uang baru. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan, inflasi Venezuela dapat mencapai 1 juta persen hingga akhir tahun 2018. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Eksodus Rakyat Venezuela : https://ift.tt/2oKjX0vBagikan Berita Ini
0 Response to "Eksodus Rakyat Venezuela"
Posting Komentar