Search

Tiga Maskapai AS Tunduk pada Tekanan Cina

INILAHCOM, Beijing--Tiga perusahaan penerbangan AS menyepakati tuntutan Cina untuk mengubah bagaimana mereka menyebut Taiwan dalam situs-situs internet mereka menjelang tengat waktu yang ditetapkan Beijing.

American Airlines, Delta Airlines dan United Airlines mencabut nama Taiwan dari daftar tujuan penerbangan, dan menggantinya dengan Taipei, ibukota pulau itu, demikian laporan yang dikutip VOA, Rabu (25/7/2018).

Badan Pengawas Penerbangan Sipil Cina telah mengirim puluhan surat ke maskapai-maskapai internasional, April lalu. Badan ini menuntut agar mengubah penyebutan "Taiwan" menjadi "Taiwan, Cina", untuk menunjukkan bahwa pulau yang memerintah sendiri itu adalah bagian dari Cina. Puluhan maskapai, termasuk Qantas Airlines, British Airways dan Air Canada telah memenuhi tuntutan itu.

"Seperti perusahaan-peerusahaan penerbangan lain, American Airlines melakukan perubahan untuk memenuhi permintaan Cina," kata juru bicara American Airlines, Shannon Gilson dalam sebuah pernyataan tertulis. "Perjalanan udara adalah bisnis dunia, dan kita harus mematuhi peraturan negara-negara di mana kita beroperasi."

Asosiasi Transportasi Udara Internasioanl (IATA) meramalkan tahun lalu, Cina akan melampaui AS sebagai pasar penerbangan paling diminati menjelang tahun 2020.

Taiwan memisahkan diri dari Cina di tengah-tengah perang saudara pada tahun 1949, tetapi Beijing terus mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan bahwa Cina berharap Pemerintah AS akan mendesak para pengusaha untuk mengikuti ketentuan Cina itu. Ia tidak merinci bagaimana Cina akan menghukum maskapai yang membangkang. Dia hanya mengatakan maskapai bersangkutan akan mengetahui apa yang akan terjadi. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tiga Maskapai AS Tunduk pada Tekanan Cina : https://ift.tt/2Al3VmH

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tiga Maskapai AS Tunduk pada Tekanan Cina"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.