INILAHCOM, Istanbul--Israel membebaskan seorang perempuan Turki, yang ditangkap ketika berkunjung ke negara itu dengan visa turis, dengan tuduhan membantu kelompok militan Palestina, Hamas, demikian VOA, Selasa (17/7/2018).
Penahanan perempuan itu, Ebru Ozkan bulan lalu telah membuat marah Turki. Pemerintahan Presiden Tayyip Erdogan mengancam akan membalas.
Kedua negara yang pernah bersekutu itu telah lama berselisih tentang kebijakan Israel terhadap Palestina dan status Yerusalem.
Pengacara Ozkan, Omar Khamaisi, mengatakan Ozkan terbang ke Istanbul hari Minggu, seminggu setelah pengadilan militer Israel mendakwanya.
"Pengadilan banding memerintahkan ia dibebaskan dan paspornya dikembalikan. Dakwaan itu masih berlaku, tetapi menurut saya dakwaan itu juga akan dibatalkan," kata Omar kepada Reuters.
Saat mendarat di bandara Istanbul, Ozkan yang dikutip kantor berita Turki, Anadolu, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Tayyip Erdogan yang "begitu baik dan peduli pada kasus saya."
Ozkan ditahan di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, bulan lalu ketika hendak naik pesawat kembali ke Turki setelah berkunjung ke Yerusalem, tempat Masjid Al-Aqsha yang menarik peziarah dari beberapa negara Muslim yang memiliki hubungan dengan Israel.
Ia dituduh membantu menyelundupkan uang dan paket ke Hamas. Namun pengacara Ozkan menilai tuduhan itu tidak berdasar dan, kemungkinan bermotif politik. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Israel Bebaskan Perempuan Turki Pro Hamas : https://ift.tt/2zJJaR1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Bebaskan Perempuan Turki Pro Hamas"
Posting Komentar