INILAHCOM, Chiang Rai--Dua belas anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka yang terjebak selama lebih dua minggu di gua Tham Luang, Provinsi Chiang Rai, Thailand Utara, hari Rabu (18/7/2018) muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak keluar dari rumah sakit.
Mereka terlihat gembira dan santai saat memasuki ruang konferensi pers dengan memakai seragam, sambil menendang bola. Kemudian mereka menceritakan pengalaman mereka.
"Ketika dia (salah satu penyelam, John) mengatakan "bagus sekali". Dia meminta saya naik ke batu. Dan, dia menanyakan sudah berapa hari kita disini?"
"Kalau saya tidak salah, dia mengatakan sudah berapa hari Anda di dalam gua? Saya jawab "sepuluh". Otak saya bekerja sangat lambat dan kami berada di gua selama sepuluh hari. Matematika dan bahasa sudah tidak berfungsi di otak saya," kata Adul Sam-on, salah seorang remaja dari klub Celeng Liar itu.
"Kami hanya meminum air dari stalaktit," kata seorang anak lainnya, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
"Saya takut, saya tidak bisa pulang ke rumah, bahwa saya akan dimarahi ibu." Demikian dituturkan oleh temannya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Chiangrai Prachanukroh, Provinsi Chiang Rai, Dokter Pak mengatakan kesehatan mereka sempurna dan kuat, serta siap pulang. Berat badan mereka telah bertambah tiga kilogram. Tes darah menunjukkan hasil negatif.
Setelah acara ini mereka akan diizinkan kembali ke rumah mereka di daerah Mae Sai yang berbatasan dengan Myanmar.
Mereka berada di Rumah Sakit Chiangrai Prachanukroh sejak minggu lalu, setelah mereka dievakuasi dari kompleks gua Tham Luang lewat operasi penyelamatan selama tiga hari yang dramatis.
Gubernur Provinsi Chiang Rai, Prachon Pratsukan, mengatakan jumpa pers ini merupakan satu-satunya wawancara resmi untuk media. "Tidak ada lagi komunikasi dengan pers setelah ini," tambahnya.
Sejumlah pertanyaan yang diajukan wartawan telah diseleksi sebelumnya, termasuk oleh ahli kejiwaan anak untuk memastikan belasan anak ini tidak terganggu.
Terdapat juga sejumlah rencana bagi anak-anak ini untuk menjalani kehidupan sebagai biksu selama beberapa hari. Ini adalah suatu tradisi bagi pria di Thailand yang mengalami kemalangan sebagai proses untuk membersihkan diri. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan 'Remaja Gua' Tampil Komplet di Depan Umum : https://ift.tt/2uwQef0Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Remaja Gua' Tampil Komplet di Depan Umum"
Posting Komentar