INILAHCOM, New Yor--Para calon siswa bersaing keras untuk bisa masuk Akademi Militer West Point di Amerika Serikat (AS)--suatu hal yang mungkin tidak mereka temui seandainya masuk ke Universitas Cornell, Universitas Brown atau Darmouth College.
Berbagai persyaratan harus dilalui oleh calon siswa untuk bisa bersekolah gratis di akademi-akademi militer AS, bahkan akademi-akademi militer ini membayar siswa untuk bersekolah di tempat itu. Biaya yang harus dikeluarkan untuk seorang siswa di Akademi Militer West Point sekitar US$56 ribu atau sekitar Rp813 juta.
Akademi militer tersebut adalah universitas yang didanai oleh anggaran federal, yang melatih siswa untuk menjadi perwira di Angkatan Bersenjata AS. Setelah lulus, siswa harus berdinas selama lima tahun di angkatan terkait, sementara siswa asing kembali ke tanah air mereka untuk mengabdi.
"Kami melatih siswa untuk kehidupan militer dan mendidik mereka, tetapi kemudian mereka pulang ke tanah airnya dan mengabdi di sana untuk waktu tertentu," ujar Brent Matthews, pembantu dekan urusan siswa internasional, seperti dikutip dari VOA, Jumat (20/7/2018).
Setiap tahun Akademi Militer di West Point di New York, Akademi Angkatan Laut AS (USNA) di Annapolis, Maryland, Akademi Angkatan Udara (USAFA) di Colorado Springs, Colorado; Akademi Penjaga Pantai (USCGA) di New London, Connecticut; dan US Merchant Marine Academy (USMMA) di Kings Point, New York menerima siswa dari luar AS.
Kebijakan pemerintah federal AS saat ini membolehkan gabungan akademi itu memiliki 60 siswa internasional, naik dari 45 siswa pada 2004. Siswa-siswa ini disebut sebagai kadet di West Point, Air Force Academy dan Coast Guard Academy. Sementara di Naval Academies dan USMMA, siswa-siswa ini disebut sebagai midshipmen atau "middies."
Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri AS setiap tahun memilih negara-negara yang berhak mengirim siswa mereka untuk masuk ke akademi-akademi ini. Pada 2018 ini ada 100 negara yang dipilih.
West Point menerima 16 siswa internasional untuk kelas 2022 dari negara-negara di Asia, Eropa, dan Afrika untuk bergabung dengan lebih dari 1.200 siswa lain. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Kerasnya Persaingan Masuk Akademi Militer AS : https://ift.tt/2Lyx4vrBagikan Berita Ini
0 Response to "Kerasnya Persaingan Masuk Akademi Militer AS"
Posting Komentar