Search

Kekerasan Massal di India Makin Mengerikan

INILAHCOM, New Delhi--Seorang perempuan India tewas dihakimi massa di negara bagian Madhya Pradesh--semakin menambah panjang kekerasan massal yang terjadi di negara berpenduduk nomor dua di dunia ini.

Perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun itu dihajar massa karena mendengar kabar angin yang mengatakan ia adalah komplotan penculik anak-anak.

Perwira polisi negara bagian Madhya Pradesh, Riyaz Iqbal seperti dilaporkan Associated Press mengatakan, sedikitnya 14 orang telah ditangkap atas peristiwa main hakim sendiri itu.

India punya sejarah panjang aksi kekerasan yang dilakukan massal. Namun belakangan ini, adanya internet dan telepon pintar telah menyebarkan kabar-kabar angin dengan cepat sampai ke pelosok-pelosok India.

Sedikitnya 25 orang mati dibunuh dan puluhan lainnya luka-luka karena diserang kelompok orang yang marah dalam tiga bulan terakhir. Semua korban itu terkait dengan kabar-kabar angin yang mengatakan mereka adalah anggota komplotan penculik anak-anak.

Seringkali para korban dijadikan sasaran karena mereka tampak berbeda dari penduduk setempat atau karena mereka tidak bisa menggunakan bahasa lokal.

Selain itu sedikitnya 20 orang lagi telah mati dibunuh oleh orang banyak dan puluhan luka-luka karena diserang oleh kelompok ekstremis Hindu yang menyebut diri sebagai "pelindung sapi".

Kebanyakan serangan yang dilancarkan oleh orang-orang pencinta sapi itu menarget orang-orang Muslim, yang merupakan 14 persen dari 1,3 miliar penduduk India. Sapi dianggap binatang suci oleh warga Hindu yang merupakan 80 persen penduduk India. Menyembelih sapi dan makan dagingnya dianggap ilegal dan tidak diizinkan di banyak bagian India.

Para korbannya seringkali dituduh menyelundupkan sapi untuk disembelih dan diambil dagingnya. Warga Hindu kelas rendah yang ikut menguliti sapi yang disembelih seringkali menjadi korban kekerasan massal. Pada Jumat lalu (20/7/2018), seorang warga Muslim mati dibunuh di India barat atas tuduhan menyelundupkan sapi untuk disembelih. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kekerasan Massal di India Makin Mengerikan : https://ift.tt/2Ljp4m1

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kekerasan Massal di India Makin Mengerikan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.