INILAHCOM, Pidgin--Ketika seorang ulama di Nigeria itu melihat ratusan orang Kristen yang putus asa dan ketakutan melalui desanya, dia memutuskan mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan mereka.
Ratusan orang itu melarikan diri dari desa tetangga--sebuah komunitas yang sebagian besar warganya beragama Kristen.
Sekelompok orang itu mengaku diserang oleh sekitar 300 pria bersenjata--yang diduga penggembala ternak dan kebanyakan Muslim--yang mulai menembak secara sporadis dan membakar rumah mereka.
Beberapa dari mereka berhasil melarikan diri menuju desa tetangganya yang mayoritas beragama Islam. Di desa itulah tokoh agama itu tinggal.
Ulama itu kemudian memutuskan untuk menolong orang-orang Kristen itu, yang jumlah totalnya 262, di antaranya anak-anak dan perempuan. Mereka kemudian ditempatkan di masjid dan di kediamannya.
"Saya pertama kali menyembunyikan kaum perempuan di rumah saya. Kemudian saya membawa kaum pria ke masjid," kata ulama itu kepada BBC Pidgin, seperti dilaporkan, Minggu (1/7/2018).
BBC telah mengaburkan wajah ulama dan orang-orang desa tersebut demi keamanan mereka.
Ini adalah gelombang kekerasan terbaru yang melanda wilayah tengah Nigeria di mana petani dan penggembala ternak nomaden sering terlibat konflik - biasanya dilatari akses ke tanah dan hak menggembala ternak.
Wilayah ini rentan isu ketegangan agama--para penggembala adalah etnis Fulani dan kebanyakan Muslim, sedangkan para petani yang kebanyakan menganut Kristen berasal dari kelompok etnis Berom.
Ratusan orang telah tewas pada 2018, dan kekerasan seperti ini terus bergulir selama beberapa tahun. Sebuah laporan dari 2016 menyebutkan konflik agama seperti ini lebih menimbulkan banyak korban ketimbang kehadiran kelompok Islam ekstrim Boko Haram.
Apabila ulama itu tidak turun tangan, kemungkinan korban tewas dari amukan kelompok pria bersenjata itu akan makin besar.
Salah-seorang penduduk desa itu menggambarkan ketakutan yang mereka alami: "Pertama kali mereka menyerang desa sebelum kami melarikan diri ke pos keamanan.Tapi mereka kemudian membumihanguskan pos keamanan itu. Kami pun memilih kabur, termasuk petugas pos keamanan tersebut."
Saat kelompok bersenjata itu mengetahui bahwa warga desa itu diselamatkan ke dalam masjid, mereka kemudian meminta agar mereka dikeluarkan.
Tetapi ulama yang tidak berdaya itu menolak permintaan mereka - dan juga menolak mengizinkan mereka masuk ke masjid.
Dia terus berusaha membujuk gerombolan penggembala yang mengancam akan membakar masjid dan rumahnya.
Ulama itu bahkan harus bersujud di lantai di depan orang-orang bersenjata tersebut.
Bersama dengan beberapa orang lain dari komunitas Muslim, dia kemudian menangis dan meratap, meminta agar mereka segera pergi.
Dan, yang mengherankan, para penggembala itu lantas pergi - dan kemudian membakar dua gereja yang letaknya tidak jauh dari lokasi. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Satu Ulama Selamatkan Ratusan Kristen di Nigeria : https://ift.tt/2tIbaiHBagikan Berita Ini
0 Response to "Satu Ulama Selamatkan Ratusan Kristen di Nigeria"
Posting Komentar