INILAHCOM, Hanoi--Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak Korea Utara agar meniru Vietnam dalam membina hubungan baru dengan AS.
Pompeo, yang mengunjungi ibukota Vietnam, Hanoi setelah pembicaraan dua hari di Pyongyang terkait perlucutan program senjata nuklir Korea Utara, mengatakan, 23 tahun hubungan normal AS dengan Vietnam seharusnya menjadi bukti bagi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bahwa AS dapat menjalin hubungan baru dengan bekas musuhnya.
"Kami tahu ini adalah kemungkinan yang nyata karena kami melihat bagaimana Vietnam telah menempuh jalan luar biasa ini," ujar Pompeo.
Ia tidak membesar-besarkan tuduhan Korea Utara bahwa AS telah membuat tuntutan "seperti gangster" agar Pyongyang meninggalkan program nuklirnya.
"Jika permintaan tersebut seperti gangster, dunia adalah gangster," kata Pompeo, seraya menyatakan bahwa Dewan Keamanan PBB telah berkali-kali meminta agar Korea Utara menyingkirkan senjata nuklirnya dan mengakhiri program rudal balistiknya.
Ia mengatakan fakta bahwa AS bekerjasama, bukannya berperang dengan Vietnam merupakan bukti bahwa apabila suatu negara memutuskan untuk menciptakan masa depannya yang lebih cerah bersama-sama dengan AS. "Kami akan mewujudkan janji-janji Amerika," katanya.
Ia menekankan janji Presiden Donald Trump untuk meningkatkan ekonomi Korea Utara dan memberi jaminan keamanan sebagai imbalan atas dihentikannya program senjata nuklir oleh Kim.
"Mengingat kemakmuran dan kemitraan dengan Vietnam sekarang ini yang dulu tak terbayangkan," ujar Pompeo. "Saya memiliki pesan untuk Ketua Kim Jong Un. Presiden Trump percaya negara Anda dapat meniru jalur ini. Ini akan terjadi pada Korea Utara jika Anda menangkap kesempatan ini. Mukjizat ini dapat menjadi milik Anda. Ini dapat menjadi mukjizat Anda di Korea Utara juga." [voa/lat]
Baca Kelanjutan Menlu AS: Dunia Adalah Gangster : https://ift.tt/2J9MYKOBagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu AS: Dunia Adalah Gangster"
Posting Komentar