INILAHCOM, Washington DC--Departemen Luar Negeri AS memasukkan Brigade Al-Ashtar, sebuah organisasi militan Syiah Bahrain yang memiliki hubungan dengan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), sebagai organisasi teroris global.
Pernyataan Departemen Luar Negeri AS mengatakan Brigade al-Ashtar awal tahun ini bergabung dengan IRGC dan menyatakan kesetiaan kepada Teheran, demikian laporan VOA, Rabu (11/7/2018). .
Departemen Luar Negeri AS menuduh kelompok itu menegakkan agenda Iran di kawasan Teluk dan berupaya menggulingkan Pemerintah Bahrain yang didukung AS.
"Mulai dari Afrika, Eropa, Amerika Utara, Asia, dan Teluk, Iran memanfaatkan teroris untuk memperluas pengaruhnya yang jahat dan menghambat perdamaian dan stabilitas internasional," kata koordinator kontraterorisme Departemen Luar Negeri AS, Nathan A. Sales.
"Al-Ashtar adalah kelompok lainnya dalam daftar panjang teroris yang disponsori Iran yang membunuh atas nama rezim yang korup itu. Penunjukan hari ini merupakan peringatan bahwa Amerika tahu benar apa yang hendak dilakukan Iran terhadap Bahrain melalui organisasi teroris dukungannya yakni Al -Ashtar," tambah Sales.
Kelompok Syiah, Saraya al-Ashtar, atau brigade al-Ashtar dibentuk pada tahun 2013 dengan tujuan utama melawan kerajaan di pulau kecil Arab, Bahrain di Teluk Persia.
Kelompok itu mengklaim mewakili ketidakpuasan penduduk Syiah di negara yang meskipun merupakan mayoritas, namun diperintah oleh klan Sunni al-Khalifa. Kelompok ini bertanggung jawab atas sekitar 20 serangan di Bahrain, sebagian besar terhadap polisi dan pasukan keamanan.
Kelompok ini juga telah melakukan serangan di luar negeri, termasuk pemboman Maret 2014 di Uni Emirat Arab yang menewaskan dua petugas polisi setempat. [voa/lat]
Baca Kelanjutan AS Masukkan Militan Bahrain Organisasi Teroris : https://ift.tt/2L6j0ctBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Masukkan Militan Bahrain Organisasi Teroris"
Posting Komentar