Terdapat setidaknya 202 kuburan massal di kawasan-kawasan di Irak yang pernah dikuasai kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, kata PBB.
Investigasi PBB menunjukkan jumlah keseluruhan jenazah yang ditemukan di kuburan-kuburan tersebut mencapai 12.000.
"Angka 12.000 jenazah di kuburan-kuburan itu hanya perkiraan. Di satu kuburan kami menemukan delapan jenazah, di kuburan lain kami menemukan 4.000 jenazah," kata Ravina Shamdasani, juru bicara badan HAM PBB di Jenewa.
Dalam wawancara dengan BBC, hari Selasa (06/11/2018), Shamdasani mengatakan sejauh ini pihaknya baru memverikasi 202 kuburan massal.
"Mungkin masih banyak lagi yang belum kami temukan," katanya.
Kuburan-kuburan ini ditemukan di Nineveh, Kirkuk, Salahuddin, dan Anbar di Irak utara dan barat.
Shamdasani mengatakan investigasi masih berlangsung dan salah satu yang ingin dicapai adalah mengetahui identitas jenazah-jenazah yang dikubur.
"Kami belum tahu siapa yang ada di kuburan-kuburan massal ini, tapi kami tahu bahwa perlakuan ISIS sangat kejam terhadap etnik dan pemeluk agama minoritas, termasuk warga Yazidi," ujar Shamdasani.
"Begitu pembongkaran selesai, kami akan mendapatkan data yang lebih lengkap tentang perempuan, anak-anak, dan laki-laki yang dikubur," imbuhnya. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan ISIS Tinggalkan 200 Kuburan Massal di Irak : https://ift.tt/2D5O8rqBagikan Berita Ini
0 Response to "ISIS Tinggalkan 200 Kuburan Massal di Irak"
Posting Komentar