Search

Sumbangan Amal AS Mencapai US$400 Miliar

INILAHCOM, New York--Pasar saham yang kuat dan ekonomi yang sehat telah memungkinkan orang AS menyumbang uang lebih banyak dari sebelumnya. Demikian VOA, Rabu (13/6/2018) mengutip lembaga Giving USA.

Giving USA yang merilis laporannya, Selasa (12/6/2018), mengatakan sumbangan dari perorangan,warisan, yayasan, dan perusahaan dari AS mencapai US$400 miliar untuk pertama kalinya pada 2017, naik 5,2 persen dari perkiraan US$389,64 miliar pada 2016.

"Sumbangan amal orang Amerika pada 2017 yang memecahkan rekor itu menunjukkan bahwa, meskipun dalam masa dimana rakyat terpecah-belah, tekad kami untuk menyumbang tetap kuat," kata Aggie Sweeney, Ketua Yayasan Giving USA, yang menerbitkan laporan tahunan itu.

Hal itu diteliti dan ditulis oleh Indiana University Lilly Family School of Philanthropy.

Sumbangan-sumbangan bagi Yayasan-yayasan mencatat kenaikan terbesar pada tahun 2017, sebesar 15,5 persen, didorong oleh sumbangan besar dari penderma ke yayasan mereka sendiri, seperti sumbangan US$1 miliar dari CEO Dell Technologies, Michael Dell dan istrinya, Susan, dan US$ 2 miliar dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan.

Peningkatan terbesar kedua sebesar 8,7 persen adalah untuk seni, budaya dan kemanusiaan. Satu-satunya sektor yang tidak mendapat banyak sumbangan adalah urusan internasional, yang mengalami penurunan sumbangan sebesar 4,4 persen. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sumbangan Amal AS Mencapai US$400 Miliar : https://ift.tt/2l7DVAo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sumbangan Amal AS Mencapai US$400 Miliar"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.