INILAHCOM, Washington DC--Angka bunuh diri di AS sepanjang 1999-2016 meningkat sebanyak 30%. Demikian laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dikutip VOA, Sabtu (9/6).
Meskipun kesehatan mental acapkali dituduh sebagai penyebab bunuh diri, lebih dari setengah mereka yang mengakhiri hidupnya di 27 negara bagian pada tahun 2015 belum pernah didiagnosa penyakit mental.
Meskipun angka bunuh diri melonjak di seluruh kelompok usia, CDC menyatakan mereka yang berada di kelompok usia 45-64 mengalami lonjakan tertinggi. Kelompok usia tersebut memiliki angka bunuh diri tertinggi. Mereka yang berada di kelompok usia 10-24 tahun memiliki angka bunuh diri terendah.
"Ini adalah permasalahan nasional dengan lingkup luas sehingga kita memerlukan pendekatan secara komprehensif," ujar Anne Schuchat, Wakil Direktur CDC.
Hampir 45.000 orang melakukan bunuh diri sepanjang tahun 2016, membuat bunuh diri menjadi satu dari tiga penyebab kematian utama yang mengalami peningkatan di Amerika Serikat, bersama dengan penyakit Alzheimer dan overdosis obat-obatan terlarang.
Kematian Kate Spade akibat bunuh diri di New York pekan ini mengejutkan dunia adibusana. Hari Rabu suami mendiang menyatakan Kate Spade menderita depresi dan gejala kecemasan selama bertahun-tahun.
CDC menyatakan bunuh diri jarang disebabkan oleh satu penyebab tunggal.
Selain dari kesehatan mental dan upaya bunuh diri sebagai faktor-faktor risiko, kondisi-kondisi lainnya yang menjadi penyebab adalah masalah sosial dan ekonomi, adanya akses kepada sarana untuk melakukan bunuh diri, serta kemampuan dan ketrampilan yang buruk dalam memecahkan permasalahan, demikan pernyataan lembaga kesehatan tersebut dalam Morbidity and Mortality Weekly Report.
Hasil temuan CDC menunjukkan bunuh diri telah mengalami peningkatan di semua negara bagian kecuali Nevada, dimana di negara bagian tersebut angkanya mengalami penurunan sebesar 1%. Meskipun demikian, angka bunuh diri di negara bagian Nevada adalah yang tertinggi kesembilan di Amerika Serikat.
North Dakota menjadi negara bagian dengan lonjakan angka bunuh diri tertinggi, dengan hampir 58% selama pelaksanaan periode studi.
Montana menjadi negara bagian dengan rasio bunuh diri tertinggi pada angka 29,2 per 100.000 orang per tahun, sementara District of Columbia menjadi yang terendah dengan 6,9 bunuh diri per 100.000 orang per tahun.
CDC merekomendasikan pendekatan luas untuk mencegah bunuh diri, termasuk meningkatkan dukungan ekonomi oleh negara-negara bagian, dengan membantu keluarga dan para sahabat setelah terjadinya peristiwa bunuh diri, dan berusaha mengenali dan membantu orang-orang yang berisiko melakukan bunuh diri. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Angka Bunuh Diri di AS Meningkat : https://ift.tt/2JFGtUhBagikan Berita Ini
0 Response to "Angka Bunuh Diri di AS Meningkat"
Posting Komentar