Search

Mahathir Berniat Buka Kembali Tewasnya Altantuya

INILAHCOM, Kuala Lumpur--PM Mahathir Mohamad mengatakan Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali penyelidikan kasus tewasnya model asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu pada 2006.

Altantuya terkait dengan mantan rekanan mantan PM Najib Razak.

Mahathir mengatakan, pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mencabut hukuman mati atas anggota polisi Sirul Azhar Umar, yang divonis bersalah membunuh Altantuya dan sekarang dalam pelarian.

Sirus dan rekannya Azilah Hadri dijatuhi hukuman mati setelah terbukti bersalah membunuh Altantuya, 28 tahun.

Sirul melarikan diri dari Malaysia sebelum vonis dijatuhkan. Namun dia ditangkap dan ditahan di pusat tahanan imigrasi Australia sejak Januari 2015.

"Sirul tidak bisa kembali ke Malaysia karena Australia tidak memperbolehkan seseorang yang dijatuhi hukuman mati untuk pulang," kata Mahathir kepada wartawan dalam jumpa pers, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (8/6).

"Kami mungkin akan mencabut hukuman matinya, namun mengganti dengan hukuman penjara," kata dia. Dengan begitu, Sirul bisa diekstradisi dari Australia ke Malaysia.

Mahathir menambahkan, Pemerintah Malaysia belum secara resmi mengajukan permohonan ekstradisi Sirul kepada Pemerintah Australia.

Juru bicara kantor Kejaksaan Agung Australia mengatakan, pemerintah tidak akan berkomentar mengenai kasus ekstradisi.

Namun hukum Australia, katanya, hanya membolehkan ekstradisi bila hukuman mati tidak dilaksanakan.

Beberapa kelompok masyarakat sipil menduga pembunuhan Shaariibuu terkait dengan perannya sebagai penerjemah dan mitra Razak Baginda. Baginda adalah mantan mitra Najib untuk pembelian dua kapal selam kelas Scorpene oleh Malaysia, dari galangan kapal raksasa Perancis, DCNS, pada 2002.

Sirul dan Azilah adalah pembantu keamanan Najib Razak pada saat pembunuhan terjadi. Namun pertanyaan mengenai siapa yang memerintahkan pembunuhan Altantuya masih misteri.

Najib menyangkal tuduhan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan terhadap Altantuya maupun korupsi seputar pembelian dua kapal selam tersebut. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mahathir Berniat Buka Kembali Tewasnya Altantuya : https://ift.tt/2sN4X4H

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mahathir Berniat Buka Kembali Tewasnya Altantuya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.