Search

AS Buka Kedubes De-Facto di Taiwan, Cina Marah

INILAHCOM, Taipei--Amerika Serikat (AS) telah membuka fasilitas mutakhir di Taiwan yang berfungsi sebagai kedutaan de facto di negara pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, tapi diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Asisten Menteri Luar Negeri AS, Marie Royce, hari Selasa (12/6/2018) berada di antara para pejabat tinggi dalam upacara peresmian Lembaga AS baru senilai US$256 juta itu di Taipei, yang melayani kepentingan AS lantaran tidak adanya hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

Pembukaan fasilitas baru itu membuat marah Beijing. Juru bicara Departemen Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan Cina telah mengajukan protes keras kepada Washington.

Geng mengatakan kementeriannya mendesak AS agar menjunjung tinggi kebijakan "satu Cina" dan menghindari tindakan yang merusak hubungan Cina-AS serta "perdamaian dan stabilitas" di Selat Taiwan. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan AS Buka Kedubes De-Facto di Taiwan, Cina Marah : https://ift.tt/2sTU9By

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Buka Kedubes De-Facto di Taiwan, Cina Marah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.