Ditekan Mogok Kerja, Brazil Turunkan Harga BBM

INILAHCOM, Braslia--Presiden Brazil Michel Temer akhirnya menyerah pada tuntutan para supir yang menggelar mogok kerja dengan memutuskan untuk memotong harga solar, demikian AFP seperti dikutip dari VOA, Senin (28/5).

Para supir truk melakukan mogok kerja nasional selama seminggu hingga mengakibatkan kelangkaan bahan bakar minyak dan makanan.

Pemotongan harga solar, yang setara dengan 0,46 real per liter, ditetapkan berlaku untuk 60 hari, kata Presiden Temer melalui televisi, Minggu (27/5), pada saat mogok kerja melumpuhkan infrastruktur ekonomi negara tersebut.

Harga rata-rata solar di Brazil adalah 3,36 real (92 sen dolar AS) pada Januari dan melonjak hingga 3,6 real sebelum aksi mogok kerja, menurut portal berita G1 seperti dikutip oleh AFP. Pada 26 Mei, harga solar bahkan sempat menyentuh 3,8.

Temer juga setuju untuk memenuhi empat tuntutan para supir truk.

Temer mengambil keputusan tersebut setelah Menteri Keamanan Institusional Sergio Etchegoyen mengatakan Brazil sedang "dalam jalur normalisasi," meski kemudia dia menambahkan: "Namun tidak akan cepat."

Sekitar 60 persen arus barang di Brazil menggunakan truk. Mogok kerja yang berlangsung lama bisa menimbulkan kekacauan seperti resesi pada 2015-2016. [voa/lat]

Let's block ads! (Why?)