INILAHCOM, New York--Jenderal Kim Yong-chol, tokoh yang merupakan tangan kanan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah bertemu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di New York dalam sebuah jamuan makan malam. Demikian laporan yang dikutip dari BBC, Kamis (31/5).
Keduanya akan bertemu lagi pada hari Kamis (31/5) ini waktu setempat dalam apa yang diduga sebagai upaya menyelamatkan KTT bersejarah antara Kim Jong-un dengan Presiden Donald Trump.
Jenderal Kim Yong-chol yang terbang ke New York setelah melakukan pertemuan dengan para pejabat Cina di Beijing, adalah pejabat Korea Utara paling senior yang mengunjungi AS sejak hampir 20 tahun.
Presiden AS Donald Trump sudah membatalkan KTT, tetapi kemudian kedua belah pihak melancarkan berbagai upaya baru untuk menyelamatkan agenda KTT agar tetap bisa terselenggara sebagaimana yang direncanakan.
Dijadwalkan akan terjadi di Singapura 12 Juni, pertemuan bersejarah itu akan merupakan yang pertama antara para pemimpin AS dan Korea Utara.
Pada Rabu malam itu, Menlu Pompeo dan Jenderal Kim tiba secara terpisah di sebuah gedung tak jauh dari markas besar PBB.
Sebelum pertemuan itu, Pompeo telah memaparkan sikap AS.
Korea Utara telah pula mengungkapkan protes keras mereka tentang pernyataan dari pejabat pemerintah Trump yang membandingkan rencana denuklirisasi Korea Utara dengan apa yang sudah terjadi dengan Libya.
Di Libya, mantan pemimpin Kolonel Muammar Khadafi menghentikan program nuklir mereka, untuk kemudian beberapa tahun sesudahnya tewas dibunuh oleh para pemberontak yang didukung Barat.
Sesudah acara, Pompeo mencuit: "Perjamuan makan malam yang lancar bersama Kim Yong Chol di New York malam ini. Menunya, steak, jagung, dan keju."
Choe Son-hui, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, kembali bertemu Sung Kim, mantan duta besar AS untuk Korea Selatan, di Panmunjom di perbatasan antara kedua Korea.
Pembicaraan-pembicaraan keduanya telah berlangsung sejak hari Minggu dengan beberapa jeda panjang.
Kedua diplomat ini sebelumnya berhadapan satu sama dalam berbagai perundingan denuklirisasi terdahulu.
Di Singapura sendiri, tim AS yang dipimpin oleh Joe Hagin diperkirakan bertemu Kim Chang-son, yang merupakan kepala staf de facto untuk pemimpin Korea Utara. Mereka merundingkan logistik pertemuan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, telah tiba di Pyongyang. Dia mengatakan kepada media Rusia bahwa dia ingin memahami posisi Korea Utara.
Lavrov juga berbicara dengan Pompeo untuk pertama kalinya pada hari Rabu, melalui telepon.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menegaskan bahwa para pemimpin AS dan Korea Utara masih dijadwalkan bertemu bulan depan.
"Seperti yang dikatakan presiden, jika itu terjadi, kami pasti akan siap," katanya. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Tangan Kanan Kim Makan Bersama Menlu AS : https://ift.tt/2xxuTGcBagikan Berita Ini
0 Response to "Tangan Kanan Kim Makan Bersama Menlu AS"
Posting Komentar