INILAHCOM, Kuala Lumpur--PM Malaysia Mahathir Mohamad, Senin (14/5) minta Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali cuti sambil menunggu penyelidikan terkait peranannya dalam tuduhan menutup-nutupi skandal korupsi besar-besaran yang melibatkan mantan PM Najib Razak.
BUMN 1Malaysia Development Bhd (IMDB) yang didiirikan Najib sedang diselidiki di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lain. Kemarahan atas skandal itu turut mendorong kemenangan telak koalisi Mahathir dalam pemilu pekan lalu, dan mengakhiri kekuasaan 60 tahun koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib.
Para penyelidik AS mengatakan rekan-rekan Najib mencuri US$4,5 miliar dari BUMN itu, sebagian masuk ke rekening pribadi Najib, yakni US$700 juta (sekitar Rp9,8 triliun kurs saat ini). Setelah skandal itu muncul, Najib memecat para pengkritik pemerintahannya, termasuk jaksa agung sebelumnya dan seorang wakil perdana menteri, serta membungkam media.
Jaksa Agung barunya, Mohamed Apandi Ali, membersihkan Najib dari kesalahan apapun tahun 2016, dengan mengatakan dana yang masuk ke rekening Najib itu adalah sumbangan dari keluarga raja Arab Saudi dan bahwa sebagian besar uang itu telah dikembalikan.
Mahathir, yang sebelumnya mengecam kredibilitas Apandi, mengatakan jaksa agung muda akan mengambil alih tugas Apandi sementara ia cuti. Mahathir mengatakan ia tidak dapat memberhentikan Apandi sampai ia selesai diselidiki. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Mahathir Minta Jaksa Agung Cuti untuk Diselidiki : https://ift.tt/2wAq9iqBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Minta Jaksa Agung Cuti untuk Diselidiki"
Posting Komentar