INILAHCOM, Adelaide--Seorang dokter asal Australia yang memantau kondisi kesehatan 13 orang yang terperangkap di dalam gua di Thailand mendapat kabar ayahnya meninggal dunia. Demikian laporan yang dikutip dari BBC, Kamis (12/7/2018).
Richard Harris, dokter tersebut, seorang ahli anestesia yang juga penyelam berpengalaman, meninggalkan liburannya di Thailand untuk bergabung dengan tim penyelamat di Gua Tham Lhuang.
Keahlian dan pengalamannya membuat dia amat dibutuhkan dalam upaya penyelamatan 12 remaja dan pelatih sepak bola klub Celeng Liar .
Dia berada di dalam gua selama tiga hari bersama para remaja tersebut untuk mengawasi kondisi kesehatannya.
Dokter asal Adelaide ini pula yang menentukan urutan dari anak-anak yang keluar dari gua dan disebut sebagai orang terakhir yang meninggalkan gua tersebut.
Namun rasa lega dan kegembiraannya langsung terputus Rabu (10/7/2018), ketika mendengar ayahnya meninggal dunia di Australia setelah operasi penyelamatan ke-13 orang di gua Thailand berhasil.
Dinas Ambulans Australia Selatan, tempatnya bekerja, mengatakan duka keluarganya 'dikuatkan' oleh tuntutan fisik dan emosi dari operasi penyelamatan yang dilakukannya.
"Merupakan pekan yang gemuruh dengan naik turun," tutur dr Andrew Pearce dari MedSTAR yang meminta agar privasi keluarga saat berduka dihormati.
"Harry adalah pria pendiam yang baik yang tidak akan berpikir dua kali untuk menawarkan bantuan dalam misi tersebut," ujar dr Pearce. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Usai Penyelamatan dari Gua, Ayah dr Harris Wafat : https://ift.tt/2NKmSBBBagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Penyelamatan dari Gua, Ayah dr Harris Wafat"
Posting Komentar