INILAHCOM, Teheran--Situs berita Ensaf mengatakan seorang wartawannya telah dijatuhi vonis tujuh tahun penjara karena berupaya meliput demonstrasi anti-pemerintah Iran oleh kelompok minoritas Gonadabi Dervish di Teheran awal tahun ini.
VOA, Sabtu (7/7/2018) yang mengutip artikel Ensaf melaporkan, wartawan Iran yang ditahan itu bernama Sadegh Qaisari dan baru-baru ini dia memberitahukan keluarganya tentang hukuman yang diberlakukan terhadapnya oleh hakim, terkait liputan demonstrasi tersebut.
Qaisari mengatakan kepada anggota-anggota keluarganya bahwa selain hukuman tujuh tahun penjara, hakim juga memerintahkan hukuman cambuk 74 kali, melarangnya melakukan aktivitas media, dan meninggalkan negara itu selama dua tahun.
Ensaf juga melaporkan bahwa Qaisari tidak dapat memilih kuasa hukumnya sendiri. Tetapi laporan itu tidak merinci dakwaan terhadap Qaisari atau menjelaskan bagaimana situs berita itu memperoleh informasi tentang kontak-kontaknya dengan anggota-anggota keluarga Qaisari.
Aktivis HAM di Iran mengatakan polisi menangkap Qaisari ketika ia mendatangi lokasi demonstrasi anti-pemerintah oleh kelompok Gonadabi Dervish di Teheran, yang kemudian bergulir menjadi aksi kekerasan, pada tanggal 19 dan 20 Februari lalu. Aktivis itu mengatakan Qaisari bukan Gonadabi Dervish dan melaporkan aksi demonstrasi itu sebagai bagian dari pekerjaannya. [voa/lat]
Baca Kelanjutan Liput Demo, Wartawan Iran Dihukum 7 Tahun : https://ift.tt/2J0sLHxBagikan Berita Ini
0 Response to "Liput Demo, Wartawan Iran Dihukum 7 Tahun"
Posting Komentar