Qatar: Daftar Tuntutan Arab Saudi Tidak Realistis

INILAHCOM, Doha - Menteri luar negeri Qatar mengatakan bahwa tuntutan yang diajukan ke Doha oleh Arab Saudi dan sekutunya tidak mungkin dipenuhi.

"Daftar tersebut tidak realistis dan tidak dapat ditindaklanjuti," ujar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani kepada para wartawan di Doha, Selasa (4/7/2017), seperti dilansir AFP.

"Ini bukan tentang terorisme, ini tentang mematikan kebebasan berbicara," katanya dalam sebuah konferesi pers gabungan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir --yang menuduh Qatar mendukung para ekstremis-- memberikan Doha tambahan 48 jam untuk memenuhi tuntutan mereka setelah batas waktu 10 hari berakhir pada Minggu (2/7/2017).

Tuntutan ini termasuk penutupan stasiun penyiaran Al-Jazeera serta mengurangi hubungan diplomatik dengan Iran.

Qatar secara resmi memberikan tanggapannya ke Kuwait pada Senin (3/7/2017), yang menengahi perselisihan tersebut, namun isinya tidak diungkapkan.

Menlu Qatar menolak memberi rincian lebih lanjut, namun ia mengatakan bahwa Doha kini tengah mencari solusi untuk krisis yang telah berlangsung sebulan itu melalui dialog.

Let's block ads! (Why?)