INILAHCOM, New Delhi - Perseteruan antara China dan India semakin mencuat ke permukaan dengan hadirnya sejumlah kapal perang di Lautan Hindia.
CNBC mengabarkan Selasa (25/7/2017), sebanyak 13 sampai 14 kapal perang melintas di Lautan Hindia sejak dua bulan terakhir ini. Termasuk di antaranya kapal perusak Luyang III, kapal pemetaan hidrografi, sebuah kapal pemantau intelijen dan sebuah kapal selam. Pada 12 Juli lalu, China mengirimkan pasukannya untuk ditempatkan di basis militer Djibouti. Negara Afrika itu menjalin kerjasama militer dengan China sejak 60 tahun lalu.
"Kehadiran armada laut China di Lautan Hindia menunjukkan peningkatan cukup tajam," tutur Shashank Joshi, periset di Royal United Services Institute, Inggris. Pengamat kelautan itu menambahkan bahwa kehadiran kapal-kapal perang itu tidak hanya untuk membangun proyek di Barat Lautan Hindia saja. "Tetapi juga meningkatkan patroli di Selatan dan bagian Tengah Lautan Hindia," tambah Shashank Joshi.
Untuk menyaingi kehadiran armada laut China itu, India bersama AS dan Jepang menggelar Latihan Militer Malabar. "Dengan mengerahkan 20 kapal perang, termasuk dua kapal selam dan 100 pesawat dan helikopter ikut melakukan manuver, memberi kesan bahwa India ingin memberi pesan keras pada China," tutur Abhijit Singh, Kepala Kebijaksanaan Maritim di Pusat Pemikiran Observer Research Foundation, India.
Sementara itu, para pengamat India mengungkapkan, strategi Pemerintahan PM Narendra Modi yang lebih aktif itu tampak jelas. "India ingin menantang armada perang Tentara Pembebasan Rakyat China," tulis CNBC.
Baca Kelanjutan Hubungan India dan China Makin Tegang : http://ini.la/2393547Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hubungan India dan China Makin Tegang"
Posting Komentar