INILAHCOM, Amman - Insiden penembakan di kedutaan Israel di Ibukota Yordania, Amman, menewaskan dua orang asal negara tersebut.
Selain itu, penembakan juga telah membuat seorang warga Israel mengalami luka-luka.
Kepolisian setempat mengatakan kedua warga Yordania tersebut bekerja untuk sebuah perusahaan mebel dan memasuki kompleks kedutaan sebelum penembakan berlangsung. Menurut kepolisian, investigasi kini sedang berlangsung dalam 'fase awal'.
Belum diketahui rincian kejadian dan apa yang memicu penembakan. Pejabat Israel tidak berkomentar dan menerapkan larangan peliputan di dalam kedutaan.
Aparat keamanan telah menutup kedutaan dan para staf sudah dievakuasi. Kantor kedutaan itu terletak di Rabiyeh, kawasan elite Kota Amman.
Pada Jumat (21/7/2017), ribuan warga Yordania di Kota Amman melancarkan protes terhadap Israel atas pemasangan detektor logam di kompleks Haram al-Sharif. Tempat suci bagi umat Muslim dan Yahudi di Jerusalem Timur tersebut menampung Masjid Al-Aqsha.
Yordania, yang menduduki Jerusalem Timur pada 1949 hingga 1967, adalah pengurus kompleks suci itu.
Langkah pengamanan Israel di sekitar Haram al-Sharif telah memicu ketegangan antara aparat Israel dan warga Palestina. Sebanyak tiga penduduk Palestina dan dua polisi Israel telah meninggal dunia, demikian BBC melaporkan.
Baca Kelanjutan Penembakan di Kedubes Israel Tewaskan 2 Orang : http://ini.la/2393068Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan di Kedubes Israel Tewaskan 2 Orang"
Posting Komentar