INILAHCOM, Riyadh - Seorang perempuan ditangkap petugas polisi, Selasa (18/7/2017), karena mengenakan rok mini dan baju ketat dalam rekaman video yang diunggah di linimasa Snapchat.
The New York Times mengabarkan, video perempuan yang diidentifikasi bernama Khulood itu mengundang kontroversi di antara warga Saudi. Mereka yang menentang video itu karena dianggap melanggar aturan berpakaian bagi kaum hawa Arab. Apalagi, Khulood tampil dengan latar belakang reruntuhan Kota Ushaiger, Provinsi Najd, tempat lahirnya paham ultra konservatif Wahabi. Televisi Alekhbariya, milik Kerajaan Saudi mengumumkan lewat Twitter, "Kami menuntut agar Khulood diadili," tulisnya.
Komisi Perlindungan Kebajikan dan Pencegahan Perbuatan Buruk Saudi mengungkapkan berhasil meretas akun Snapchat milik Khulood. Mereka menemukan bukti, tersangka mengenakan pakaian tak senonoh dalam beberapa adegan dan mengusut kasus ini bersama jajaran terkait. Sementara itu, Juru Bicara Kepolisian Riyadh menuturkan, Khulood mengaku mengunjungi Kota Ushaiger, bersama salah seorang lelaki dari kerabat dekatnya.
Banyak pihak yang mendukung aksi Khulood dan menyebutnya sebagai perempuan pemberani. Mereka bahkan menuduh Kerajaan Arab Saudi bersikap hipokrit, karena acapkali menyewa perempuan asing untuk berkencan. "Sebaliknya mereka membelenggu kebebasan perempuan Saudi," tulis salah satu di antaranya di Twitter. "Coba kalau yang melakukan wanita asing, mereka akan memuji kecantikan perempuan itu. Jika perempuan Saudi, langsung ditahan!" tulis Fatima al-Issa. "Malahan Melania Trump kelihatan kakinya saat dan tak mengenakan hijab saat berkunjung ke Saudi," tulis lainnya.
Pemerintah Daerah Ushaiager telah diminta Pemerintahan Riyadh untuk mengadili dan mengeksekusi Khulood.
Baca Kelanjutan Saudi Tangkap Wanita Berpose dengan Rok Mini : http://ini.la/2391955Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saudi Tangkap Wanita Berpose dengan Rok Mini"
Posting Komentar