INILAHCOM, Singapura - Kapal Induk AS Theodore Roosevelt yang kini berlabuh di Singapura dikhawatirkan akan melakukan latihan perang laut di kawsan Laut China Selatan.
Oriental Daily, koran berbahasa China melaporkan Selasa (3/4/2018), latihan perang itu akan mendorong China untuk mengerahkan kapal induk domestiknya. "Bila AS melakukan latihan militer maritim, maka tindakan itu akan memprovokasi pihak China," tulis harian yang terbit di Hong Kong tersebut.
Latihan perang maritim di Laut China Selatan, akan dipimpin oleh armada Kapal Induk Grup 9 milik AS yang terdiri dari sejumlah kapal perang dan kapal perusak. "Satuan armada itu akan melakukan operasi untuk mendampingi Kapal Induk ke-7 AS. Satuan armada itu juga akan melakukan latihan bersama dengan pasukan militer negara-negara lain," bunyi laporan tersebut.
Sementara itu, China melakukan latihan militer besar-besaran yang melibatkan Kapal Induk Liaoning. Kapal ini dibeli dari Rusia dan dimodifikasi dengan persenjataan dan peralatan bikinan China. Selain itu, China akan meluncurkan pula Kapal Induk Tipe 001A, kapal induk pertama yang dibuat di Galangan Kapal Dalian Shipbuilding Industry Corporation, DSIC.
Jin Yinan, pensiunan jenderal Tentara Pembebasan Rakyat China menjelaskan, kebijaksanaan AS yang berseberangan dengan China dan Rusia, akan mendorong kedua negara saling bersekutu. Jin yang juga pensiun sebagai profesor di Universitas Pertahanan China, mengecam langkah Presiden Donald Trump yang menanda tangani kerjasama pariwisata dengan Taiwan. Jin juga mengecam keputusan AS mengusir para diplomat Rusia. "China dan Rusia seyogyanya dibiarkan terpisah. Sebab bila bersekutu, mereka tidak akan berkonfrontasi," kata Jin.
Baca Kelanjutan Laut China Selatan, Kapal Induk AS Diduga Latihan : https://ift.tt/2GRMkENBagikan Berita Ini
0 Response to "Laut China Selatan, Kapal Induk AS Diduga Latihan"
Posting Komentar