INILAHCOM, Brittany--Enam orang telah ditangkap di Prancis karena dicurigai berencana melakukan aksi "kekerasan" terhadap Presiden Emmanuel Macron.
Orang-orang itu, yang dilaporkan berjumlah lima pria dan seorang perempuan, ditangkap oleh dinas keamanan Prancis di Brittany, Prancis.
Penyelidikan sekarang tengah berlangsung dan kemungkinan rencana serangan itu terkait "kelompok teroris", kata sumber di peradilan Prancis, seperti dikutip dari BBC, Rabu (07/11/2018).
Rincian enam orang tersangka dan seperti apa rencana serangan itu sejauh ini belum diumumkan.
"Penyelidikan sedang mengarah kepada detil rencana aksi kekerasan terhadap presiden," kata jaksa penuntut.
Para tersangka dilaporkan berada di bawah pengawasan oleh Badan intelijen Prancis untuk keamanan dalam negeri (DGSI).
Mereka ditangkap di Moselle dan Isere di wilayah timur Prancis, serta di Ile-et-Vilaine di wilayah utara negara itu, kata sejumlah pejabat.
Penangkapan terjadi ketika Macron tengah melakukan kunjungan ke lokasi eks medan pertempuran semasa Perang Dunia I di wilayah utara Prancis, untuk memperingati seratus tahun berakhirnya Perang Dunia Pertama.
Tahun lalu, seorang pria berusia 23 tahun dituduh berkomplot membunuh Macron saat parade Hari Bastille 14 Juli. [bbc/lat]
Baca Kelanjutan Terbongkar, Rencana Serang Presiden Prancis : https://ift.tt/2JJ8KXTBagikan Berita Ini
0 Response to "Terbongkar, Rencana Serang Presiden Prancis"
Posting Komentar