INILAHCOM, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi akan membangun jaringan kereta api super cepat Hyperloop yang menghubungkan antara Ibukota Riyadh dengan Jeddah.
Business Insider mengabarkan Rabu (4/4/2018), hal itu diungkap Pangeran Muhammad Salman saat bertemu dengan milyarder Charles Brenson. Saat berkunjung ke Markas Virgin Galactic Company, perusahaan milik Brenson, putra mahkota Saudi itu sepakat dengan ide pembangunan jaringan kereta Hyperloop.
Pangeran Muhammad Salman mengungkap Vision 2030 Hyperloop Pod, sebuah kerjasama Kerajaan Saudi dengan Virgin Galactic sebagai bagian dari Visi 2030 Saudi. "Hyperloop menjadi katalisator yang memungkinkan teknologi generasi keempat berkembang di Kerajaan Arab Saudi," kata Pangeran Muhammad Salman seraya menekankan Visi 2030 bertujuan memodernisasi sistem transportasi Saudi. "Di samping itu, akan menciptakan masyarakat yang hidup di era ekonomi yang berkembang melalui kota-kota visioner dan kelompok masyarakat teknologi tinggi," tutur Pangeran Muhammad Salman.
Bila proyek Hyperloop 2030 itu rampung, maka perjalanan dari Ibukota Riyadh ke Riyadh hanya ditempuh dalam waktu 76 menit atau sekitar 1 jam 16 menit. Saat sekarang, para penumpang kendaraan umum perlu waktu 10 jam. Bahkan perjalanan menggunakan pesawat butuh waktu 95 menit. "Sistem Hyperloop akan menjadikan Arab Saudi sebagai pintu gerbang untuk tiga benua," tulis pernyataan resmi Virgin Hyperloop.
Hyperloop adalah sistem transit super cepat yang digagas oleh Elon Musk pada 2013. Sistem ini memerlukan jaringan terowongan bawah tanah, yang akan dilalui rangkaian kereta berbentuk kapsul yang melaju dengan kecepatan kilat. Di bawah inisiatif Vision 2030, sistem transportasi akan meningkat dan jaringan infrastruktur Arab Saudi secara internal dan tanpa batas.
Baca Kelanjutan Saudi Siapkan Jaringan KA Super Cepat Hyperloop : https://ift.tt/2uQ412MBagikan Berita Ini
0 Response to "Saudi Siapkan Jaringan KA Super Cepat Hyperloop"
Posting Komentar