INILAHCOM, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berniat menampung para pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari tindakan genosida yang terjadi di Myanmar.
Kantor berita Reuters mengabarkan Kamis (5/4/2018) hal itu diutarakan pemimpin Filipina itu di depan para petani dan pejabat pertanian di Istana Malacanang. "Saya sangat kasihan pada mereka yang tinggal di sana. Saya akan menerima para pengungsi itu. Ya benar Rohingya. Saya akan membantu mereka, yang sebagian ditampung Eropa," katanya.
Dalam kesempatan itu, Duterte tak segan-segan mengecam ketidak berdayaan komunitas internasional menangani masalah pengungsi Rohingya di Myanmar. "Mereka bahkan tidak mampu menyelesaikan kasus Rohingya. Itu sama halnya dengan melakukan genosida," kata Duterte.
Pemimpin Filipina itu juga menyindir Aung San Suu Kyi yang dikecam dunia karena tidak berupaya mencegah penyiksaan terhadap kaum Rohingya. "Saya kenal perempuan itu. Dia teman saya," kata Duterte tanpa menyebut nama.
Pemerintah Myanmar menolak sebutan genosida yang dilontarkan Duterte. "Dia tidak tahu apa-apa tentang Myanmar," kata Zaw Htay. Jurubicara Pemerintah Myanmar itu juga mengungkapkan bahwa pernyataan Duterte tidak mencerminkan situasi yang terjadi di Myanmar.
PBB dan kelompok pembela HAM memperkirakan 700 ribu warga Muslim, melarikan diri dari Myanmar. Sejak Agustus 2017, mereka yang mayoritas kaum Muslim itu melarikan diri ke Bangladesh setelah tentara Myanmar menyerang kampung-kampung warga Rohingya dengan alasan membasmi kelompok militan Muslim. PBB dan Barat menyebut Myanmar telah melakukan genosida, namun Pemerintah Yangoon menolak sebutan itu, dan memberi alasan bahwa aksi mereka membasmi kaum teroris.
Baca Kelanjutan Duterte: Saya Siap Tampung Pengungsi Rohingya : https://ift.tt/2q9eUbgBagikan Berita Ini
0 Response to "Duterte: Saya Siap Tampung Pengungsi Rohingya"
Posting Komentar