INILAHCOM, Riyadh - Arab Saudi dan sekutunya memberi kelonggaran Qatar dua hari lagi, untuk memenuhi 13 prasyarat agar blokade ekonomi bisa dicabut.
Business Insider mengabarkan, perpanjangan itu diumumkan oleh Emir Kuwait, selaku mediator Senin (3/7/2017). Dengan demikian Pemerintah Kuwait diberi kesempatan hingga 5 Juli nanti. Seperti diketahui, negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memberi 13 syarat utama agar blokade ekonomi dibatalkan
Ke-13 syarat itu adalah: 1. Qatar diminta mengurangi hubungan diplomatik dengan Iran; 2. Qatar diminta menutup basis militer dan menghentikan kerjasama militer dengan Turki. 3. Qatar diminta mengumumkan pemutusan hubungan dengan teroris, ideologi dan sektarian organisasi, termasuk Ikhwanul Muslimin, ISIS, Al Qaeda dan Hizbullah; 4. Qatar diminta membekukan sumbangan dana yang didapat dari kelompok ekstrimis, individual, dan organisasi teroris lainnya. 5. Qatar diminta menyerahkan seluruh teroris yang dicari empat negara Teluk, membekukan aset mereka dan berhenti menerima sumbangan dana di masa depan.
Prasyarat ke-6: Qatar diminta membekukan kegiatan Stasiun televisi Al Jazeera dan seluruh jaringan afiliasinya. 7. Qatar diminta menghentikan pengaruhnya pada urusan dalam negeri negara-negara asing; 8. Qatar juga diminta memperbaiki hubungan dengan negara-negara asing yang menjadi seteru mereka; 9. Qatar juga diminta mengungkap media massa yang didukungnya.
10. Qatar diminta membeberkan semua data kelompok oposisi yang disponsorinya di negara asing; 11. Tuntutan negara-negara Teluk ini harus dipenuhi dalam waktu 10 hari, atau diperpanjang sesuai kesepakatan negara-negara Teluk, 12. Qatar harus bersikap selaras dengan negara-negara Teluk, dan 13. Perjanjian ini saling mengikat dan harus dilaporkan perkembangannya setiap bulan dalam tahun pertama, lalu setiap tiga bulan dan setiap tahun dalam waktu 10 tahun ke depan.
Namun sejauh ini, Pemerintah Doha menolak ke-13 tuntutan itu. "Tuntutan itu harus ditolak," kata Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed in Abdulrahman al-Thani di Roma, akhir pekan lalu. "Secara prinsip, Negara Qatar menolak tuntutan itu. Kami minta agar diberi kondisi yang lebih proposional agar bisa saling berdialog di masa depan," sambungnya.
Baca Kelanjutan Qatar Diberi Waktu Lagi Agar Penuhi Prasyarat : http://ift.tt/2skYiMwBagikan Berita Ini
0 Response to "Qatar Diberi Waktu Lagi Agar Penuhi Prasyarat"
Posting Komentar