Pelantikan Direktur FBI Pekan Depan Bakal Seru

INILAHCOM, Washington DC - Kantor Biro Investigasi Federal, FBI akan menggelar upacara pelantikan Christopher A Wray, sebagai direktur baru pekan depan.

The Washington Post mengabarkan Kamis (21/9/2017) upacara itu tergolong istimewa. Sebab, upacara yang menjadi tradisi selama bertahun-tahun itu akan diisi oleh pidato sejumlah pejabat penting. Termasuk Presiden Donald Trump, dan James B. Comey, bekas Direktur FBI yang dipecat Trump serta Robert S Mueller III, dewan investigasi khusus yang kini tengah menyelidiki keterlibatan Rusia dalam Pilpres 2016.

Acara tahunan yang biasanya diisi dengan pidato pujian bagi pejabat lama dan baru itu, akan terasa aneh kali ini. Sebab, Presiden Trump akan duduk berdampingan dengan James B. Comey dan Robert Mueller di atas panggung. Seperti halnya Presiden Barrack Obama saat melantik James Comey tahun 2013 lalu. Dalam upacara selama 45 menit itu, Obama dan Comey saling tersenyum dan tertawa. Lalu apakah kali ini Trump akan bersikap seperti Obama?

Tentu saja tidak. Perseteruan antara keduanya, menyebabkan hal itu tak mungkin terjadi. Panitia penyelenggara yang terlibat acara yang akan digelar Kamis 27 September 2017 itu, memperkirakan James Comey tak akan hadir. Demikian juga Mueller yang belum menentukan kehadirannya.

"Saya tahu watak James Comey. Dia selalu berada di belakang layar dan dia tidak mau kehadirannya menarik perhatian wartawan sehingga Christopher A. Wray tak banyak tampil," kata Ron Hosko, salah seorang bekas pejabat FBI.

Yang memastikan diri untuk hadir adalah Jaksa Agung Jeff Sessions. Pejabat tinggi AS ini menarik diri dari kasus keterlibatan Rusia dalam pilpres 2016. Artinya, dia tidak akan memberikan keterangan apapun mengenai kasus yang bakal memanas itu. Sedangkan Presiden Donald Trump, mau tak mau harus hadir dalam upacara di markas besar FBI di Washington DC itu.

"Demi Christopher A Wray, walaupun ada kemungkinan tidak hadir juga," kata seorang pejabat di lingkungan FBI. Sehari sebelumnya, Christopher A. Wray harus bersaksi di depan Senat, seperti bekas pejabat FBI lainnya. Kali ini Christopher harus menjawab pertanyaan seputar keterlibatan Rusia yang tengah diusut petugas FBI yang dipimpinnya.

Let's block ads! (Why?)