INILAHCOM, Beijing - Pasukan angkatan laut China akan melakukan latihan bersama angkatan laut Rusia di Laut Jepang dan Laut Okhotsk, mulai hari Senin 18/9/2017, pekan depan.
Business Insider mengabarkan, latihan ini merupakan latihan pertama kali bagi angkatan laut China, dilakukan di kawasan laut yang asing. Yakni di Laut Okhotsk, utara Pulau Hokkaido, Jepang.
Dalam latihan itu, Rusia dan China akan melakukan latihan menyelamatkan kapal selam dan latihan anti-kapal selam yang tidak pernah dilakukan dalam latihan militer sebelumnya. "Latihan di sepanjang pantai Vladivostok dilakukan mulai Senin hingga Kamis, dan latihan di laut digelar mulai 22 hingga 26 September," kata sebuah sumber di kementerian pertahanan Rusia.
Para pengamat angkatan laut menyatakan, latihan angkatan laut ini sengaja dilakukan untuk menunjukkan pada dunia bahwa Rusia dan China saling berangkulan di tengah krisis Korea Utara. Li Jie, ahli militer Beijing mengatakan melalui latihan ini, China menunjukkan kemampuannya di segala kondisi.
"Jika benar-benar ingin menjadi biru laut, angkatan laut China mampu beroperasi dalam cuaca apapun, bahkan di lautan yang asing sekalipun. Hanya Rusia yang bisa memberikan latihan seperti itu ke China," kata Li Jie.
Sementara itu ahli angkatan Ni Lexiong di Shanghai mengungkapkan Jepang tak akan senang melihat latihan itu, karena digelar dekat kepulauan Kuril, kepulauan yang masih menjadi sengketa dengan Rusia. "Moskow tidak butuh bantuan China untuk menyelesaikan masalah dengan Jepang. Tapi latihan di Laut Okhotsk, menunjukkan Rusia mendukung Beijing secara politis maupun diplomatis," kata Ni Lexiong.
Latihan ini merupakan kali ke-8 yang dilakukan China dan Rusia sejak enam tahun lalu. Pada 2015 'Beruang Merah dan Panda' pernah menggelar latihan angkatan laut bersama di Laut Tengah dan Laut Jepang.
Baca Kelanjutan China dan Rusia Latihan Bersama di Laut Jepang : http://ini.la/2405132Bagikan Berita Ini
0 Response to "China dan Rusia Latihan Bersama di Laut Jepang"
Posting Komentar