INILAHCOM, Mexico City - Selagi regu penyelamat berlomba dengan waktu untuk menemukan para penyintas yang tertimbun reruntuhan, korban tewas akibat gempa di Meksiko terus bertambah hingga mencapai 273 orang.
Mengutip BBC, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menegaskan bahwa upaya penyelamatan dan penanganan korban cedera akibat gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter masih merupakan 'prioritas tertinggi'.
Jumlah korban tewas, sebagaimana diungkap kepala dinas layanan darurat dan kantor kepresidenan, mencapai 273 orang. Angka itu dikhawatirkan akan bertambah jika para penyintas yang tertimbun reruntuhan tidak segera ditemukan dan diselamatkan.
Hingga hari ketiga, fokus operasi penyelamatan berada di Sekolah Enrique Rebsamen di Mexico City. Untuk mencari korban selamat di sekolah tersebut, pemerintah mengerahkan 500 personel militer dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut, serta 200 polisi.
Sejauh ini 11 murid berhasil diselamatkan, namun 19 murid lainnya dan enam orang dewasa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Wakil Sekretaris Angkata Laut Meksiko, Angel Enrique Sarmiento, mengatakan bahwa regu penyelamat meyakini seorang dewasa, kemungkinan karyawan sekolah, masih terperangkap hidup-hidup di antara puing-puing.
Selain di Sekolah Enrique Rebsamen, regu penyelamat menduga sejumlah orang di 10 gedung di Mexico City masih hidup, namun terperangkap di bawah reruntuhan puing.
Wartawan BBC di Mexico City, Rajini Vaidyanathan, diberitahu bahwa kemungkinan ada sekitar 30 orang terjebak di dalam gedung apartemen setinggi enam lantai yang ambruk.
Regu SAR andalan Meksiko yang dijuluki 'Los Topos' alias 'Tikus Mondok' memimpin upaya pencarian. Regu itu dibentuk secara resmi setelah gempa bumi pada 1985 yang menewaskan sekitar 10.000 orang.
Baca Kelanjutan Korban Tewas Gempa Meksiko Capai 273 Jiwa : http://ini.la/2406146Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Tewas Gempa Meksiko Capai 273 Jiwa"
Posting Komentar