INILAHCOM, Washington DC - Korea Utara meluncurkan uji coba peluru kendali antar benua melintasi kawasan udara Jepang sebelum jatuh ke Samudera Pasifik, Jumat pagi (15/9/2017).
Sumber yang diwawancara NBC News mengungkapkan, uji coba balistik itu dilakukan pukul 6.57 pagi waktu setempat dari Sunan, kawasan Pyongyang timur. Rudal antar benua itu terbang sejauh hampir 4 ribu kilometer melintasi kawasan Jepang. Percobaan rudal ini merupakan uji coba keenam kalinya yang dilakukan rezim Kim Jong-un.
Uji coba peluncuran rudal itu telah diperkirakan sebelumnya oleh para pejabat tinggi AS yang memantau adanya kegiatan persiapan yang dilakukan Korut. Sejak tiga hari sebelumnya satuan intelijen AS mengamati kendaraan peluncur rudal bergerak dan sejumlah personil mempersiapkan landasan luncur.
Pekan lalu, Pemerintahan Presiden Donald Trump mengusulkan diterbitkannya sanksi ekonomi lebih keras yang mampu melumpuhkan Korut. Namun usulan itu dimentahkan oleh Wakil Khusus AS di PBB, Nikki Haley yang bersedia menunda usulan itu sambil menunggu dukungan dari Rusia dan China. Namun kini Korut tak menggubris ancaman sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan Dewan Keamanan PBB, setelah Korut melakukan uji coba peluru kendali nuklirnya yang kelima, beberapa pekan lalu.
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dikabarkan menekan China untuk mengurangi impor minyaknya dari Korut, agar Kim Jong-un mematuhi sanksi ekonomi PBB. "Langkah itu telah terbukti sebagai senjata ampuh dan pernah diterapkan," kata Tillerson.
Pejabat tinggi AS itu tengah berada di London melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi Inggris dan Prancis, di antaranya membahas proliferasi nuklir dengan Korut. Sedangkan Menteri Pertahanan AS James Mattis bertemu dengan Jenderal John E. Hyten, Komandan Strategis AS di Pusat Komando Strategi AS di Omaha, untuk mengevaluasi kesiapan senjata nuklir AS.
Baca Kelanjutan Korut Luncurkan Uji Coba Rudal Antar-Benua lagi : http://ini.la/2404721Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korut Luncurkan Uji Coba Rudal Antar-Benua lagi"
Posting Komentar