Jet Tempur Israel Serang Instalasi Militer Suriah

INILAHCOM, Tel Aviv - Sejumlah jet tempur Israel mengebom instalasi militer Suriah dekat Kota Masyaf, yang diduga memproduksi bom kimia dan tempat penyimpanan peluru kendali.

Laman Vox mengabarkan Jumat (8/9/2017), pengeboman itu terjadi pukul 2.42 pagi waktu setempat hari Kamis. Angkatan Bersenjata Suriah mengaku dua tentaranya tewas dalam serangan tersebut, sedangkan badan HAM Suriah berkedudukan di London menyatakan sedikitnya 7 serdadu Suriah jadi korban.

Dalam pernyataan resminya, militer Suriah "Akan melakukan balasan terhadap pengeboman agresi yang mengganggu kestabilan keamanan di kawasan tersebut," bunyi pernyataan itu.

"Instalasi militer di Kota Masyaf menjadi sasaran pesawat jet tempur Israel, karena di sanalah diproduksi senjata kimia dan bom tong berisi paku, yang membunuh ribuan penduduk sipil Suriah," bunyi Amos Yadlin, bekas kepala intelijen Israel lewat akun Twitternya.

Serangan udara itu dilakukan Israel untuk mencegah kelompok Hezbollah, militan Lebanon, memiliki peluru kendali dari Suriah untuk menyerang Israel. Pekan lalu, PM Israel Benjamin Netanyahu menuduh Iran menggalang kekuatan militernya dengan Suriah. "Mereka ingin menggunakan Suriah dan Lebanon sebagai front terdepan untuk menghancurkan Israel," kata Netanyahu.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menekankan, "Semua upaya akan dilakukan untuk mencegah eksistensi koridor Syiah dari Teheran ke Damascus," katanya.

Pemerintahan Netanyahu yakin, kelompok Hezbolah memiliki 150 ribu roket. Namun senjata militer itu tidak secanggih peluru kendali yang memiliki ketepatan tinggi. Kelompok militan itu bersama pasukan Suriah belum melakukan serangan balasan terhadap Israel, Harian The New York Times memperkirakan "Hal itu karena mereka tengah disibukkan memenangkan perang saudara yang berkecamuk di Suriah, ketimbang berperang melawan Israel," tulis harian kondang itu.

Let's block ads! (Why?)