INILAHCOM, Washington - Total kerugian akibat Badai Harvey dan Badai Irma bisa mencapai US$290 miliar atau sekitar Rp3.817 triliun yang setara dengan 1,5 persen dari produk domestik bruto AS, demikian menurut AccuWeather.
"Kami yakin kerusakan yang ditaksir dari Badai Irma mencapai US$100 miliar (Rp1.316 triliun) yang merupakan badai paling merugikan sepanjang masa," kata CEO AccuWeather Joel Myers, seperti dilansir AFP.
Harvey, yang menyerang Texas dan Louisiana akhir Agustus lalu akan menjadi bencana cuaca yang paling merugikan dalam sejarah AS pada angka US$190 miliar (Rp2.500 triliun) atau 1 persen dari PDB AS yang sebesar US$19 triliun (Rp250 ribu trilun).
Angka itu didasarkan kepada gangguan bisnis, naiknya pengangguran, kerusakan transportasi dan infrastruktur, gagal panen, naiknya BBM, rumah rusak, kehilangan dokumen resmi, dan banyak lagi.
"Hanya sebagian kecil dari kerugian itu yang bisa ditaksir asuransi," kata Myers.
Badai Irma menerjang Florida Keys dan kini sedang mengarah ke utara menuju kota Tampa.
Sedangkan sebelumnya, Badai Harvey memicu longsor di Texas sehingga merusakkkan bangunan dan membuat lumpuh kota terbesar keempat di AS, Houston.
Baca Kelanjutan Badai Harvey dan Irma Rugikan AS Rp3.817 Triliun : http://ini.la/2403652Bagikan Berita Ini
0 Response to "Badai Harvey dan Irma Rugikan AS Rp3.817 Triliun"
Posting Komentar