INILAHCOM, London - Defend Europe, sebuah organisasi anti-Muslim dan anti-pengungsi mengirim 25 orang anggotanya ke sepanjang pantai Libya, untuk menghambat para pengungsi menuju ke Eropa.
The Independent mengabarkan Kamis (13/7/2017), organisasi itu menawarkan bantuan kepada satuan penjaga pantai Libya untuk menyelamatkan para pengungsi. "Bila menerima tanda bahaya dari sebuah kapal pengungsi, mereka akan menyalamatkan para penumpang yang selamat, dan membawa mereka kembali ke Afrika sebagian bagian dari misi mereka menyelamatkan Eropa," tulis harian Inggris tersebut.
Menurut Joe Mulhall, seorang periset senior sebuah organisasi non-profit, Hope Not Hate, "Kelompok Defend Europe jelas-jelas kelompok kanan jauh yang dikenal anti-Muslim," kata Joe. Selama beberapa bulan belakangan, kata Joe, mereka memblokade kapal-kapal NGO yang menolong para pengungsi agar selamat menuju Eropa. "Tak diragukan lagi, mereka adalah kelompok kanan jauh yang menggunakan kapal berukuran besar, untuk menghambat NGO dan hendak mencelakakan para pengungsi," tutur Joe Mulhall.
Dalam pernyataan resminya, Defend Europe mengungkapkan, sejak awal misi mereka adalah membantu para penjaga pantai Libya. ''Kami tidak menyembunyikan niat kami kok,'' tulis kelompok tersebut. "Kami membantu mereka untuk mengawasi kawasan laut Libya, dari gerombolan penyelundup manusia," lanjutnya. "Kami akan menenggelamkan kapal-kapal yang digunakan untuk aksi mereka, agar jaringan penyelundup manusia itu kehilangan sumber dananya," tulis Defend Europe.
Baca Kelanjutan Defend Europe Cegah Pengungsi Masuk Eropa : http://ift.tt/2sWf70VBagikan Berita Ini
0 Response to "Defend Europe Cegah Pengungsi Masuk Eropa"
Posting Komentar