Merdeka.com - Afrizal Putra Martian (16) pendaki Gunung Guntur asal Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut yang dilaporkan hilang pada Sabtu (4/7) ditemukan dalam keadaan selamat oleh penjaga parkiran motor. Ia ditemukan cukup jauh dari pos 3, tepatnya di sebuah batu besar dekat sumber mata air Citiis.
Komandan Koramil Tarogong, Kapten Inf Dedi Saepuloh menyebut bahwa Afrizal ditemukan sekitar pukul 09.00 oleh tim yang salah satunya adalah penjaga parkiran motor di sekitar Gunung Guntur. Namun meski demikian, pihaknya baru menerima informasi setelah Afrizal sudah berada di rumahnya, di wilayah Koramil Cilawu, dan anggotanya bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
"Kita koordinasi dengan Koramil Cilawu untuk memastikan, dan saat dicek di rumahnya memang sudah ada dan kondisinya selamat namun lemas. Afrizal ini diantarkan oleh warga Jakarta menggunakan mobil bersama dua tim yang menemani petugas parkir ke rumahnya," sebutnya, Minggu (5/7).
Sementara itu, petugas penjaga parkiran motor yang menemukan Afrizal, Entis Sutisna (61) warga Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut mengaku bahwa dirinya memang memutuskan untuk langsung memulangkan ke rumah. "Kondisinya memang sudah terlihat lemas dan ada luka di bagian tubuhnya akibat duri," sebutnya.
Sutisna bercerita bahwa Afrizal ditemukan setelah ia bersama dua orang lainnya yang juga melakukan pencarian. Berangkat mulai pukul 06.00 ke sekitar pos tiga menggunakan jalur berbeda dengan tim SAR gabungan lainnya.
Beberapa saat setelah sampai di sekitar lokasi melakukan pencarian, ia pun mengaku sempat kelelahan. Entis akhirnya berserah kepada tuhan hinga akhirnya melakukan tirakat.
"Saya tawasul, berserah diri kepada Allah, karena semuanya bagaimana Allah. Setelah itu saya bertanya siapa namanya kepada yang menemani, disebutlah namanya Afrizal. Saya langsung berteriak memanggil Afrizal dan Alhamdulillah ada jawaban," ungkapnya.
Mendengar jawaban, ia bersama kedua rekannya langsung mendekati pusat suara dan menemukan sosok lelaki yang dalam keadaan telanjang di sumber air yang bernama Cikole, dibawah sebuah batu besar. Ia bahkan mengaku sempat memastikan dengan kembali menanyakan. Setelah dipastikan bahwa lelaki tersebut Afrizal, Entis pun langsung memeluknya. Afrizal pun langsung diberi pakaian.
Entis menyebut bahwa Afrizal mengaku tidak mengetahui kenapa bisa ada di lokasi tersebut. Sejauh yang Afrizal ingat, ia merasa sedang tidur di dalam tenda bersama empat temannya yang juga dari Cilawu. "Saya sempat nanya, tadi sempat lihat ada orang atau engga. Dijawabnya melihat, tapi tidak bisa memanggil dan orang yang dilihatnya pun tidak melihatnya," sebutnya.
Ia mengaku bahwa semangatnya ikut mencari Afrizal sebagai bentuk tanggungjawab sebagai warga yang mengais rezeki dari Gunung Guntur. Hal lainnya, karena kekhawatiran penghasilannya terganggu jika kemudian pendaki hilang itu tidak ditemukan sehingga menjadikan Gunung Guntur ditutup.
"Kejadian seperti ini memang pernah terjadi 10 tahunan lalu. Dulu yang hilangnya seorang insinyur. Baru ketemu setelah 4 hari dalam keadaan selamat. Sama kondisinya juga telanjang saat ditemukan. Kalau menurut mitosnya mah ya kata Afrizal itu diumpetin jin. Bisa karwna sompral atau karena melanggar larangan," tutupnya. [rhm]
"selamat" - Google Berita
July 05, 2020 at 01:46PM
https://ift.tt/31MS0dg
Pendaki Gunung Guntur Hilang Ditemukan Selamat oleh Penjaga Parkir | merdeka.com - Merdeka.com
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendaki Gunung Guntur Hilang Ditemukan Selamat oleh Penjaga Parkir | merdeka.com - Merdeka.com"
Posting Komentar