INILAHCOM, Chicago - Lebih dari 100 kasus penembakan terjadi di Chicago selama perayaan Hari Kemerdekaan AS ke-241 yang berlangsung sejak akhir pekan lalu hingga Selasa 4 Juli 2017.
USA Today mengabarkan, Jose Estrada, juru bicara kantor kepolisian Chicago tak membantah laporan The Chicago Tribune yang melaporkan 101 kali penembakan terjadi antara pukul 15.00 Jumat pekan lalu hingga 6.00 pagi Rabu (5/7/2017). "Setiap kali ada penembakan dan pembunuhan, situasinya sangat menyulitkan kami," kata polisi perempuan Jose Estrada. 14 orang ditemukan tewas dalam serangkaian penembakan itu.
Menurut Estrada, kekerasan terjadi sekitar enam jam Senin malam, dan awal Selasa kemarin. "Penembakan terjadi di bagian Selatan dan Barat Kota Chicago," tutur Estrada. Para detektif yang mengusut kasus tersebut, mengungkapkan "Penembakan diduga karena balas dendam antar geng dan faktor kedua disebabkan oleh minuman keras," kata Estrada.
Pekan lalu, Pemerintahan Presiden Trump mengerahkan tambahan 20 petugas ATF, Alkohol, Tembakau dan Senjata serta Bahan Peledak, untuk membantu membasmi aksi kekerasan yang menelan 1000 orang korban jiwa selama 1,5 tahun belakangan ini. "Pemerintah Trump tidak akan membiarkan pertumpahan darah tetap berlangsung. Kami tidak bisa menerima aksi kekerasan ini," kata Jaksa Agung Jeff Sessions.
The Chicago Tribune menguraikan, peringatan Hari Kemerdekaan AS, yang jatuh pada hari Kamis, pada 2013, juga mengalami aksi kekerasan yang sama. Karena banyak warga AS yang cuti pada hari Jumat, kekerasan pun semakin banyak. Sedikitnya 74 orang tertembak antara Rabu malam hingga Senin pagi, saat itu. 12 di antaranya tewas, tulis harian tersebut.
Baca Kelanjutan Ratusan Kasus Penembakan Terjadi Selama HUT AS : http://ift.tt/2sIIl76Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Kasus Penembakan Terjadi Selama HUT AS"
Posting Komentar