Search

Kebakaran Hutan Kanada Terus Meluas

INILAHCOM, Victoria - Pemerintah Provinsi British Columbia, Kanada, memberlakukan kondisi darurat setelah kebakaran hutan yang makin meluas.

Mengutip BBC, pemerintah federal mengatakan bahwa mereka terus memantau situasi secara ketat dan siap memberikan bantuan.

Kondisi darurat itu dilakukan ketika upaya pemadaman terus dilakukan di sekitar 180 titik api di kawasan hutan di provinsi itu.

Stasiun televisi CBC News melaporkan sekitar 7.000 orang telah diungsikan dari rumah mereka.

Kebakaran ini mengancam sejumlah komunitas di kawasan pedalaman bagian tengah provinsi British Columbia.

Pemberlakuan kondisi darurat ini merupakan yang pertama di provinsi itu dalam 14 tahun terakhir.

Pemadam Kebakaran provinsi itu mengatakan bahwa petir, angin kencang dan suhu panas merupakan faktor penyebab meluasnya kebakaran hutan hingga ratusan kilometer.

Cuaca panas diperkirakan akan berlanjut sepanjang akhir pekan ini. Belum ada korban tewas atau luka-luka yang dilaporkan dan pihak berwenang meminta warga melakukan tindakan pencegahan agar tetap aman.

Sementara itu, Provinsi Saskatchewan telah mengirim tiga pesawat dan 30 petugas pemadam kebakaran dan petugas pendukung untuk membantu.

Sekitar 260 orang petugas pemadam kebakaran dari luar provinsi diperkirakan tiba di British Columbia pada pekan depan, kata Menteri Sumber Daya Alam, John Rustad kepada wartawan.

"Kondisi cuaca tidak menguntungkan, sehingga api membesar dan sulit dipadamkan," kata Rustad kepada Kantor Berita Reuters.

Otoritas terkait di Provinsi British Columbia mengatakan kebakaran di kawasan hutan Gustafsen di dekat Kota 100 Mile House, di utara Vancouver, terus meluas dan diperkirakan mencapai 3.200 hektare pada hari Sabtu siang.

Sekitar 120 petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kebakaran Hutan Kanada Terus Meluas : http://ift.tt/2v2fRCd

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kebakaran Hutan Kanada Terus Meluas"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.