Search

Kecil, Kemungkinan Selamat 8 Petambang Terjebak di Banyumas - kompas.id

Kondisi mulut sumur tempat para pekerja tambang masuk ke dalam tanah di lapak tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kondisi mulut sumur tempat para pekerja tambang masuk ke dalam tanah di lapak tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).

PURWOKERTO, KOMPAS — Proses evakuasi delapan petambang yang terjebak air di dalam sumur tambang di Banyumas, Jawa Tengah, sudah melewati hari kelima. Meski sudah menggunakan enam pompa air sekaligus, Tim SAR Gabungan masih kesulitan menguras Sumur Bogor yang jadi tempat terjebaknya para petambang. Kemungkinan untuk selamat bagi para petambang diprediksi kecil. Namun, operasi SAR tetap akan dilaksanakan hingga hari ketujuh.

”Diprediksi pada hari kelima ini, jika dalam kondisi umum kita terendam air selama lima hari di kedalaman 60 meter, bisa dibayangkan ya. Tapi ya kita berharap, kalau ada mukjizat, mungkin masih bisa selamat. Namun, peluang itu kecil,” kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa, Minggu (30/7/2023) sore.

Baca juga: Keluarga Petambang Emas Ilegal di Banyumas Berharap Keajaiban

Adah juga menyampaikan, kondisi blower atau alat penyuplai udara di Sumur Bogor sudah terendam air dan tidak bisa menyuplai oksigen sejak Selasa malam. ”Kita mendoakan yang terbaik bagi para petambang dan upaya evakuasi dilakukan secara optimal,” ujarnya.

Polresta Banyumas menetapkan empat tersangka kasus tambang ilegal di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Polresta Banyumas menetapkan empat tersangka kasus tambang ilegal di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023).

Menurut Adah, timnya sudah melakukan penyedotan terhadap empat sumur lain yang berdekatan dengan Sumur Bogor tersebut. Total ada 25 mesin pompa air yang disiagakan untuk menguras air. Namun, hingga Minggu malam, air di Sumur Bogor baru bisa surut 3-4 meter. Sementara itu, meski air di Sumur Dondong dan Sumur Majenang sudah surut, hal itu tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi air di Sumur Bogor.

Baca juga: Empat Orang Jadi Tersangka dalam Kasus Tambang Emas Ilegal di Banyumas

Berdasarkan koordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, kata Adah, diprediksi air berasal dari sumber mata air di dalam tanah sehingga alirannya cukup tinggi serta telah menggenangi semua sumur di areal tambang.

”Selain menyedot air di sumur, tim SAR gabungan juga melakukan pengalihan aliran air dari Sungai Tajur ke Sungai Datar bagian bawah guna mengurangi debit air yang mengarah ke sumur-sumur galian,” katanya.

Pada Minggu sore, keluarga para petambang yang terjebak juga sudah datang ke lokasi untuk mengirimkan doa. Perwakilan keluarga menyebutkan bahwa mereka telah mengikhlaskan jika anggota keluarganya tidak bisa diangkat atau dievakuasi.

”Kami dari pihak keluarga dari Bogor sudah mengikhlaskan ketika mereka tidak terealisasi, tidak terangkat,” kata Kepala Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Bogor Akhiar Suryadi mewakili keluarga.

Keluarga dari delapan petambang yang terjebak di sumur emas ilegal melakukan doa bersama di lokasi tempat para petambang terjebak di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2023).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Keluarga dari delapan petambang yang terjebak di sumur emas ilegal melakukan doa bersama di lokasi tempat para petambang terjebak di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2023).

Sabtu lalu, anggota DPR Komisi VII, Sugeng Suparwoto, melihat lokasi terjebaknya 8 petambang emas di sana. ”Kita akan terus berikhtiar semaksimal mungkin untuk membantu proses operasi SAR di Ajibarang ini,” ujar Sugeng.

Kendati keluarga telah mengikhlaskan, operasi SAR Gabungan tetap akan dilanjutkan hingga hari ketujuh, yaitu sampai Selasa (1/8/2023). Bupati Banyumas Achmad Husein seusai menemui keluarga pada Minggu sore menyebutkan, setelah operasi ditutup, tambang emas ilegal itu pun akan ditutup total.

Sebelumnya dilaporkan, delapan orang petambang terjebak air pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 22.00. Delapan orang atau survivor yang terjebak air itu berasal dari Kabupaten Bogor. Mereka adalah Cecep Supriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

Tambang ilegal ini sudah beroperasi sejak 2014. Total terdapat 35 lapak atau bangunan semipermanen di mana terdapat sumur-sumur galian di tempat ini. Empat orang sebagai pemodal, pengelola, dan pemilik tanah juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam musibah ini.

Adblock test (Why?)



"selamat" - Google Berita
July 31, 2023 at 08:03AM
https://ift.tt/2mRAnGw

Kecil, Kemungkinan Selamat 8 Petambang Terjebak di Banyumas - kompas.id
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/Nr3RGHm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kecil, Kemungkinan Selamat 8 Petambang Terjebak di Banyumas - kompas.id"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.