PATEBON, AYOSEMARANG.COM -- Meski sejumlah pondok pesantren sudah memulai aktivitasnya, namun Pondok Modern Selamat di Kabupaten Kendal masih menunggu anjuran pemerintah pusat maupun daerah.
Untuk menyiapkan dimulainya kegiatan di dalam pondok, sejumlah persiapan dilakukan termasuk mengatur ruang kelas belajar santri hingga menata tempat tidur santri di dalam asrama. Protokol kesehatan dilakukan secara ketat dengan menyiapkan puluhan tempat cuci tangan di setiap ruangan.
Belum ada aktivitas kegiatan santri di Pondok Modern Selamat sejak pertengahan Maret lalu hingga kini seluruh santri yang berjumlah 1.500 orang, belum kembali ke pondok untuk melanjutkan pendidikan.
Pihak pondok mengaku belum menjalankan aktivitas karena masih menunggu anjuran dari pemerintah pusat dan daerah, tentang pelaksanaan tahun ajaran baru.
Meski sudah ada kalender pendidikan yakni dimulainya tahun ajaran baru 13 Juli mendatang, namun belum bisa memastikan apakah santri bisa kembali ke pondok atau tidak.
AYO BACA : Puluhan Santri Ikut Rapid Tes Massal di Stadion Kendal
“Saat ini masih membuka pendaftaran santri baru, namun dilaksanakan secara online. Meski sudah dilakukan secara online banyak calon santri yang datang langsung untuk mendaftar. Untuk itulah kami menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari cuci tangan pemeriksaan suhu tubuh hingga tempat duduk yang ditata berjarak,” jelas Pimpinan Pondok Selamat, Rahayuningsih.
Sementara untuk persiapan tahun ajaran baru, pondok ini sudah menata ulang ruang belajar santri, tempat tidur di asrama hingga masjid dilingkungan pondok.
“Karena pondok utamanya adalah masjid untuk belajar mengaji. Maka masjid ditata untuk shaf sholat jamaah dan kegiatan mengaji,” imbuhnya.
Tidak hanya itu disetiap sudut masjid sudah disiapkan tempat cuci tangan, begitu juga di setiap ruangan di lingkungan pondok. Untuk ruangan kelas santri belajar ditata ulang dengan mengurangi kapasitas.
“Meja yang biasanya diisi dua kursi kali ini ditata hanya satu kursi dan diberi jarak,” katanya.
AYO BACA : Sikat! 7 Smartphone Samsung Pilihan Harga Rp1 jutaan
Sementara itu Pengurus Yayasan Selamat, Sri Idayanti mengatakan di asrama santri, pihak pondok akan mengurangi jumlah santri dalam satu kamar. Jika biasanya diisi empat orang santri, nantinya akan diberlakukan satu kamar hanya untuk dua orang santri.
“Jumlah ruangan dan bangunan yang banyak, jadi cukup untuk santri jika diberlakukan pembatasan baik di kelas maupun dikamar asrama,” ujarnya.
Dikatakan Sri Idayanti, mengingat pandemi covid belum berakhir dan Kabupaten Kendal masuk zona merah, maka pembelajaran tatap muka kemungkinan belum bisa dilakukan.
“Kami lebih mengutamakan keselamatan siswa dari penularan virus corona, maka pembelajarannya masih dengan sistem daring. Dengan belum dimulainya aktivitas untuk sementara para santri dan murid baru tetap di rumah,” imbuhnya.
Pihaknya akan memberitahukan kepada para siswa dan orang tua murid, sebelum pembelajaran secara tatap dilakukan. Kedatangan para santri nanti akan diatur dan dilakukan rapid tes dan cek kesehatan.
Dikatakan pula langkah antisipasi juga dilakukan Pondok Modern Selamat, dengan menyiapkan tenaga kesehatan di setiap komplek santri.
“Kita juga sudah ada ruangan karantina jika saat proses belajar mengajar sudah berlangsung ada yang sakit. Ruangan karantina disiapkan terpisah dengan bangunan lainnya, dengan sarana pelayanan kesehatan yang baik,” pungkas Sri Idayanti.
AYO BACA : Ponpes Disemprot, Santri Hafalan Quran via Online
"selamat" - Google Berita
June 24, 2020 at 10:47AM
https://ift.tt/37TQEOO
New Normal, Pondok Modern Selamat Kendal Tata Ruang Kelas dan Asrama Santri - ayosemarang.com
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "New Normal, Pondok Modern Selamat Kendal Tata Ruang Kelas dan Asrama Santri - ayosemarang.com"
Posting Komentar