Merdeka.com - Hamil di tengah wabah mematikan tentu membuat semua orang khawatir. Seperti dengan kondisi saat ini, Corona Covid-19 masih mewabah di seluruh dunia hingga membuat cemas dan panik.
Akibat pandemi ini, puluhan ribu orang meninggal tak terkecuali tenaga medis. Baru-baru ini viral kisah haru dan mengejutkan dari perawat. Perawat Mary Agyeiwaa Agyapong yang menjadi garda terdepan meninggal akibat positif virus corona. Saat itu dia tengah hamil delapan bulan.
Beruntung buah hatinya yang berjenis kelamin perempuan dapat diselamatkan. Berikut ulasannya dilansir dari the Guardian dan Dailymail.
1 dari 8 halaman
Kondisi Semakin Parah
Sekretaris kesehatan Matt Hancock mengatakan kisah perawat ini mengerikan. Setelah Mary positif terjangkit Covid-19 dan mengalami gejala yang semakin serius, akhirnya memutuskan untuk mengisolasi diri.
Dua minggu sebelumnya wanita asal Inggris ini harus kehilangan ayahnya, karena penyakit yang sama. Keluarga mengklaim, penularan terjadi di rumah.
2 dari 8 halaman
Operasi Darurat
Mary akhirnya harus menjalankan operasi darurat demi menyelamatkan buah hati dalam kandungannya, Minggu (12/4) di RS Luton and Dunstable, Inggris.
Perawat tersebut meninggal karena virus corona tak lama setelah melahirkan. Meski begitu belum ada kabar soal hasil tes corona pada bayi.
3 dari 8 halaman
Perawat Terjangkit Virus Corona
Mary dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit pada 7 April. Dokter awalnya mengira perawat menunjukkan tanda-tanda membaik.
Tidak disangka kondisi semakin memburuk dan para dokter berinisiatif untuk melakukan operasi caesar.
RS Luton and Dunstable, Dailymail 2020 Merdeka.com
4 dari 8 halaman
Begitu Miris
Suami Mary dan putri kecilnya belum bisa bertemu, karena keduanya masih dalam proses menunggu hasil pemeriksaan.
Ibu tiri Mary begitu tersayat hatinya mengalami tekanan dua kali. Dari jendela kamar rumahnya di Wellingborough, Northants mengungkapkan kesedihannya.
"Kepalaku sakit. Suamiku meninggal dan kemudian putriku. Saya telah kehilangan dua orang yang menyenangkan dalam hidup saya," ujar ibunda Mary.
5 dari 8 halaman
Mary Dikenal Baik
Mary merupakan putri seorang guru dan ibu kandungnya yang telah berpisah kini tinggal di Kota Agogo, Ghana.
Perawat yang sudah 28 minggu mengisolasi diri itu dikenal ramah dan baik oleh tetangga serta para rekannya.
"Gadis muda yang cantik, teman kuliahku. Semoga jiwamu yang sempurna beristirahat dalam kedamaian yang sempurna. Anda adalah seorang wanita muda yang baik hati dan ambisius," ujar teman Mary ketika pemakaman.
The Guardian 2020 Merdeka.com
6 dari 8 halaman
Meminta Keputusan Baru untuk Wanita Hamil
Masyarakat mendukung petisi mengenai semua wanita hamil tidak boleh berada di garis depan.
Organisasi di Inggris mengungkapkan, bahwa tim medis kadang harus bekerja tanpa APD, meski mereka mengkhawatirkan nyawa anak yang tengah dikandungnya.
Meminta untuk mencegah terjadinya tragedi yang sama, seorang anak akan tumbuh tanpa ibunya.
7 dari 8 halaman
Desakan Surat Telah Dilayangkan
Kelompok kampanye telah menulis surat kepada Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists, mendesak untuk mengubah panduan pelayanan kesehatan.
Isi surat yang menyatakan, tim medis wanita yang tengah hamil kurang dari 28 minggu, dapat melanjutkan peran menghadapi pasien non-Covid jika perlu.
8 dari 8 halaman
Galang Dana untuk Mary
Wanita yang telah bekerja selama lima tahun menjadi perawat ini menerima simpati dari masyarakat.
Sebuah penggalangan dana untuk putri kecilnya meraup sebesar seratus ribu poundsterling atau sekitar Rp1,9 miliar.
[kur]"selamat" - Google Berita
April 17, 2020 at 01:23PM
https://ift.tt/3etSXuZ
Kisah Haru Perawat Hamil Terjangkit Covid-19 Meninggal, Beruntung Bayinya Selamat | merdeka.com - merdeka.com
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Haru Perawat Hamil Terjangkit Covid-19 Meninggal, Beruntung Bayinya Selamat | merdeka.com - merdeka.com"
Posting Komentar