Search

Cek Fakta: Covid-19 Tak Terkendali, Benarkah Italia Ucapkan Selamat Tinggal pada Dunia? - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Sejak ditetapkan sebagai wabah pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus Corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19 ini, telah menyebar di 206 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Total kasus positif Covid-19 di seluruh dunia kini telah mencapai 1.201.443 dengan jumlah kematian mencapai 64.688 orang per Sabtu 4 April 2020.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang memiliki angka kasus terinfeksi positif paling banyak, yaitu mencapai 311.357 kasus. Kemudian di posisi kedua, ada Spanyol sebanyak 126.168 kasus.

Baca Juga: Warga Terdampak  Virus Corona di Tasikmalaya, Dapat Bantuan Sembako dari Kapolsek

Lalu, disusul dengan Italia sebanyak 124.632 kasus dengan total kematian paling banyak di dunia yaitu mencapai 15.362 kematian.

Menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi, membuat Italia kini benar-benar menjadi negara pusat perhatian dunia.

Akhir-akhir ini pula, beredar sebuah postingan Facebook yang menuliskan bahwa Italia sudah tidak bisa mengontrol virus Corona, sehingga masyarakat Italia memilih mengucapkan selamat tinggal pada dunia.

Baca Juga: Disebut akan Bebaskan Napi Koruptor, Yasonna Laoly: Itu Praduga yang Tak Berdasar

Berdasarkan narasi dalam unggahan pemilik akun Facebook, peristiwa tersebut terjadi di Masjid yang berada di Milan.

"Di Italia mereka tidak bisa mengendalikan virus sehingga orang-orang Italia mengucapkan selamat tinggak kepada dunia di luar Masjid Milan.

Let's block ads! (Why?)



"selamat" - Google Berita
April 05, 2020 at 03:30PM
https://ift.tt/2Vbje8G

Cek Fakta: Covid-19 Tak Terkendali, Benarkah Italia Ucapkan Selamat Tinggal pada Dunia? - Pikiran Rakyat
"selamat" - Google Berita
https://ift.tt/35maaAR
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cek Fakta: Covid-19 Tak Terkendali, Benarkah Italia Ucapkan Selamat Tinggal pada Dunia? - Pikiran Rakyat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.