INILAHCOM, Tokyo - Pemerintah Jepang mengatakan bakal mengarantina sebuah kapal pesiar yang direncanakan berlabuh di Yokohama setelah seorang pria Hong Kong, yang bulan lalu menumpang kapal itu, belakangan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Pria 80 tahun itu terbang ke Jepang dan menumpang kapal bernama Diamond Princess, yang dijalankan Carnival Japan Inc, di Yokohama pada 20 Januari dan meninggalkan kapal pada 25 Januari, media penyiaran publik NHK melaporkan.
Dia batuk sehari sebelum naik ke kapal tapi tak mengalami demam hingga 30 Januari, yaitu satu hari sebelum dia dipastikan mengidap virus itu di Hong Kong, lapor NHK.
Belum ada kejelasan apakah ada orang di antara para penumpang saat ini, yang jumlahnya belum diketahui, berada di atas kapal pada waktu yang sama dengan pria yang terinfeksi itu.
Namun, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan dalam konferensi pers pada Senin (3/2/2020) bahwa otoritas Jepang akan mengarantina kapal itu berdasar undang-undang.
Reuters menyebut bahwa pihak Carnival Japan belum dapat dimintai komentar.
Jepang memiliki 20 kasus orang yang dipastikan tertular virus. Tiga di antara mereka adalah para warga yang dievakuasi dari Wuhan, kota di China tengah tempat virus itu diyakini berasal.
Baca Kelanjutan Jepang Akan Karantina Kapal Pesiar Karena Corona : https://ift.tt/31n2X2OBagikan Berita Ini
0 Response to "Jepang Akan Karantina Kapal Pesiar Karena Corona"
Posting Komentar